Nakita.id - Frekuensi BAB bayi 5 bulan rupanya tidak akan terlalu sering seperti waktu awal kelahiran Si Kecil.
Hal tersebut dinyatakan normal sebab pada usia lima bulan pencernaan Si Kecil sudah mulai berfungsi dengan baik.
Sehingga hal itu membuat prekuensi BAB akan berkurang sebab ASI yang Moms berikan bisa dengan mudah diserap oleh Si Kecil.
Baca Juga: Penting Bagi Moms Mengetahui Frekuensi BAB Bayi 7 Bulan yang Normal dan Sehat, Sebagai Berikut
Hal tersebut merupakan pertumbuhan yang baik sebab dengan penyerapan ASI yang baik maka tumbuh kembang Si Kecil juga semakin baik.
Melansir dari FirstCry, ketika memasuki usia lima bulan frekuensi BAB Si Kecil bisa hanya menjadi satu kali saja dalam satu hari.
Bahkan ada bayi yang bisa selama 20 hari atau lebih tidak bisa buang air besar.
Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 8 Bulan Terganggu? Hati-Hati Terkena Sembelit, Ini Gejala dan Solusinya
Namun jika pada kondisi tersebut Si Kecil masih sehat dan bentuk serta warna tinja wajar, maka Moms tak perlu khawatir.
Akan tetapi Moms juga harus memerhatikan lagi, kalau sudah tidak lancar BAB Si Kecil maka itu pertanda dari sembelit.
Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi apakah BAB Si Kecil masih normal atau sudah sembelit.
Melansir dari healthline, inilah beberapa gejala sembelit yang dialami oleh Si Kecil:
- Biasanya ekspresi wajah bayi saat BAB tampak tegang dan mengejan berlebihan.
- Tekstur tinja lebih keras.
- Makin jarang buang air kecil atau tidak sama sekali
- Si Kecil yang mengalami kesulitan BAB atau konstipasi biasanya ditandai dengan wajahnya yang tegang saat mengejan.
Hanya saja, tanda Si Kecil alami sembelit kadang tidak semudah itu.
Sebab, wajah Si Kecil saat BAB normal pun terlihat memerah dan diiringi air mata.
Coba amati tekstur kotoran Si Kecil, biasanya bayi dengan sembelit akan memiliki kotoran yang sangat keras.
Tidak usah heran, bila ia kesulitan dan perlu tenaga ekstra saat harus mengeluarkannya.
Dengan kata lain, jika kotoran tampak lunak meski BAB hanya satu kali dalam seminggu atau lebih lama, kemungkinan besar Si Kecil tidak mengalami konstipasi.
Baca Juga: Main ke Andara, Perlakuan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Saat Menjamu Siwon Choi Jadi Sorotan, Mewah!
Gejala lain yang dapat diperhatikan pada Si Kecil adalah perutnya keras atau tidak.
Pada bayi konstipasi, perutnya akan terasa lebih keras saat disentuh.
Umumnya Si Kecil juga menangis saat BAB, terkadang ada sedikit darah pada tinja karena iritasi pada dinding anus.
Namun jika sembelit tak kunjung usah maka ada baiknya Moms langsung berkonsultasi dengan tenaga medis.
Source | : | Healthline,Firstcry.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR