Sebab otoritas kesehatan AS mengatakan, 80 persen kasus yang terjadi di sana merupakan kasus ringan.
Sisa kasus yang memerlukan rawat inap terutama dialami warga di atas usia 60 tahun dan orang-orang dengan masalah kesehatan lain, seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru.
Schneider mengungkapkan bagaimana dia pertama kali mulai mengalami gejala mirip flu pada 25 Februari lalu.
Gejala tersebut muncul tiga hari setelah dia menghadiri pesta.
Belakangan, setidaknya ada lima orang lainnya di tempat tersebut yang diidentifikasi terkena virus corona.
"Ketika bangun aku merasa lelah, tetapi itu tidak lebih dari apa yang biasanya dirasakan ketika harus bangun dan pergi bekerja, dan aku pun sangat sibuk di akhir pekan sebelumnya," kata dia.
Dia merasakan sakit kepala muncul di siang hari, bersama dengan demam dan sakit-sakit pada tubuh.
Kondisi ini membuatnya terpaksa meninggalkan kantornya di perusahaan bioteknologi dan pulang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR