Nakita.id – Frekuensi BAB bayi akan mengalami perbedaan di setiap tahapan usianya, termasuk frekuensi BAB bayi 6 bulan.
Untuk frekuensi BAB bayi 6 bulan, menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), frekuensi BAB yang normal adalah sebanyak 2- 4 kali dalam sehari.
Akan tetapi, ada pula bayi berusia 6 bulan yang ternyata mengalami BAB lebih dari frekuensi tersebut, Moms.
Apabila Si Kecil mengalaminya, Moms sebaiknya tak menganggap sepele hal tersebut.
Sebab, kondisi sulit BAB ternyata dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang Si Kecil, bahkan mengindikasi dirinya mengalami konstipasi.
Adapun beberapa tanda Si Kecil sulit BAB adalah bayi akan lebih rewel dan menangis sembari mengangkat kakinya saat sulit buang air besar, serta terdapat bercak darah pada popok bayi yang diakibatkan oleh robeknya dinding rektum bayi, karena feses yang keras.
Namun, kini Moms tak perlu khawatir.
Mengutip dari Kompas.com, berikut ini beberapa cara mudah untuk mengatasi Si Kecil yang kesulitan BAB:
1. Memijat perut bayi
Si Kecil akan merasa kesakitan saat ia mengalami kesulitan BAB.
Cobalah memijat bagian bawah pusar bayi, yakni sekitar tiga jari dari pusar dengan lembut untuk membuat Si Kecil menjadi lebih rileks.
Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 8 Bulan Menjadi Lebih Sering Bisa Pertanda Diare! Ini yang Perlu Moms Lakukan
2. Membuat anak lebih aktif
Salah satu cara agar feses terdorong oleh usus adalah dengan mengajak anak untuk bergerak lebih aktif.
Jika bayi sudah bisa merangkak, maka Moms sebaiknya membuat Si Kecil merangkak lebih sering.
Namun, apabila masih belum bisa, menggerakkan kaki bayi selayaknya mengayuh sepeda juga bisa membantu.
3. Mandikan Si Kecil dengan air hangat
Memandikan bayi dengan menggunakan air hangat dipercaya dapat membantu Si Kecil lebih rileks dan membuat saluran pencernaan lebih mudah untuk mengeluarkan kotoran.
4. Mengganti susu formula
Jika Si Kecil mengalami susah buang air besar sejak mengonsumsi susu formula, maka gantilah dengan merek yang berbeda.
Meski begitu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak untuk mendapatkan susu formula yang sesuai dengan kebutuhan bayi ya, Moms.
5. Cukupi kebutuhan air
Pastikan kebutuhan air Si Kecil tercukupi, untuk membuat proses pencernaan berjalan dengan lancar.
Moms dapat memberikan sebotol air untuk membantu kinerja sistem pencernaannya.
Bagaimana Moms, mudah bukan?
Source | : | Kompas.com,IDAI |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR