Pura-pura bermain dengan anak-anak lain atau orang dewasa membantu Si Kecil belajar keterampilan sosial yang akan dibutuhkan ketika bergaul di dunia luar.
BACA JUGA: Mengembangkan Kemampuan Sosial Batita
Dalam permainan pura-pura, Si Kecil benar-benar berlatih mengambil peran orang dewasa seperti orangtua, juru masak, dokter atau guru.
Anak-anak diberi kesempatan untuk menangani hubungan antara orang-orang.
Dan menyusun strategi untuk masalah-masalah seperti berbagi dengan orang lain, merawat orang, memberikan bantuan kepada orang lain dan menerima bantuan dari orang lain.
BACA JUGA: Haru! Seorang Ibu 98 Tahun Merawat Anaknya 80 Tahun yang Sudah Pikun
Bermain pura-pura memberikan lingkungan yang aman untuk melatih keterampilan sosial dan belajar mengelola perasaannya sendiri.
Kasih sayang dimulai dengan apa yang bisa diterima dan apa yang tidak.
BACA JUGA: Riset : Agar Cerdas, Berpura-puralah Mengerti Apa yang Bayi Katakan!
Misalnya, ketika Si Kecil sedang bermain dengan anak lain, ia memanggil temannya dengan sebutan ejekan.
Jangan diabaikan, dan segera memberi tahu bahwa kata-kata tersebut menyakitkan bagi orang lain.
Keterlibatan langsung dari orangtua akan mengirim pesan penting bahwa kebaikan mengalahkan segalanya, sehingga pemanggilan nama ejekan seperti tadi tidak akan terjadi.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | quickanddirtytips.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR