Nakita.id - Penyebaran virus corona di Indonesia terus mengalami kenaikan.
Sampai dengan hari ini diketahui jumlahnya telah capai ratusan.
Dikutip dari Kompas.com, pasien positif corona di Indonesia hingga kini capai 117 jiwa.
Angka ini bertambah 21 kasus baru dari pengumuman yang dilakukan kemarin.
Terus alami lonjakan kasus, pemerintah lakukan berbagai upaya pencegahan.
Mulai dari melakukan pemberhentian sementara kegiatan belajar hingga mengurangi aktivitas dikerumunan.
Salah satu yang berdampak pada penetapan peraturan tersebut adalah publik figur Via Vallen.
Via dikenal sebagai pedangdut muda yang laris di pasaran.
Pamornya yang terus melejit membuatnya miliki jadwal terbang yang padat.
Merebaknya penyebaran virus corona juga menjadi perhatian bagi wanita asli Sidoarjo tersebut.
Hal tersebut ia ungkapkan setelah hadiri acara ulang tahun Betrand Peto.
Dalam tayangan KH infotainment (15/3/2020) Via Vallen mengaku tetap menerima anjuran pemerintah.
Meski tak dipungkiri ia mengaku harus menunda beberapa jadwal manggungnya.
"Ya gimana ya kita semua harus hati-hati, apalagi di kerumunan. Kita kan gak pernah tahu orang yang disebelah kita sehat, kita gak tahu kalau sebenarnya dia kena virus.
"Penyebarannya tuh gampang banget kan," tambah Via.
Sesuai anjuran dari pemerintah untuk tidak berkumpul di kerumunan, Via pun menunda jadwal manggungnya.
"Banyak off air off air yang bukan dibatalin, tapi jadwalnya mundur bulan April," ucap Via.
Jadwal manggung yang ditunda Via Vallen tak hanya di sekitar Jakarta tetapi juga tawaran manggung di luar pulau Jawa.
"Ada di Jakarta di luar Jakarta, banyak," ucap Via.
"Emang harus kaya gitu, karena diimbau dari pemerintah. Harus gak boleh ada keramaian, ucap Via.
Diketahui Via Vallen adalah salah satu pedangdut dengan tarif manggung fantastis.
Dikutip dari Bangka Pos, Via Vallen terima honor sekitar Rp150 juta setiap kali manggung.
Paham dengan keadaan yang tidak memungkinkan untuk adakan acara di kerumunan masa, Via lantas berdoa agar kasus ini segera berakhir.
Source | : | YouTube,kompas,bangka pos |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR