Dikatakan oleh oknum penyebar kabar tersebut mengatakan kalau pengobatan dengan Klorokuin membutuhkan waktu delapan hari.
Menanggapi ketidakpastian tersebut Kominfo menggolongkan rumor yang beredar adalah disinformasi atau hoaks.
Namun, Kominfo kemudian mencabut stempel hoaks atau disinformasi di laman resmi mereka.
Dilansir dari Kompas.com dari laman resmi Kominfo, obat tersebut telah teruji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China.
Klorokuin merupakan obat malaria yang dianggap efektif digunakan untuk pengobatan pasien terinfeksi corona.
Pencabutan tersebut juga didasarkan dengan pernyataan Jokowi.
Dikabarkan, obat Avigan telah didatangkan sebanyak 5.000 butir. Sedangkan, obat Klorokuin sudah siap sebanyak 3 juta butir.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR