Tabloid-Nakita.com – Kenaikan gula darah menjadi penyebab berbagai penyakit kronis seperti diabetes. Ada banyak penyebab tingginya kadar gula dalam darah seperti makan makanan yang berat dan tidak sehat, tidak olahraga dengan cukup serta terlalu stres. Untuk menurunkan kadar gula, insulin menjadi solusi. Namun, tak ada salahnya untuk mencoba aneka cara ini untuk menurunkan gula darah.
Baca juga: Kendalikan diabetes saat hamil
Salah satu metode terbaik untuk menurunkan gula darah adalah latihan fisik. Selama latihan, darah dapat mempertahankan produksi insulin sehingga dapat menurunkan glukosa dalam darah. Bahkan, insulin tetap terproduksi meskipun sudah selesai berolahraga. Namun, ada baiknya jika Mama berkonsultasi kepada dokter untuk olahraga yang tepat sebab biasanya gula darah tinggi berpengaruh juga pada ginjal dan jantung.
Baca juga: Menangani diabetes melitus pada bayi
Istirahat cukup juga sangat dibutuhkan sebab insulin pun tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak didukung dengan tidur yang cukup. Idealnya, seseorang dapat menurunkan gula darah jika tidur 7 hingga 9 jam per hari. Mama juga perlu makan dengan jadwal makan yang tepat. Ketika melewatkan jam makan, glukosa akan diproduksi oleh hati untuk menjaga kadar gula tidak turun. Namun sebaliknya hal ini akan menaikkan gula darah.
Kayu manis ternyata dapat menjadi cara menurunkan gula darah lo. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kayu manis akan menurunkan kadar gula sebanyak 18% hingga 29%. Mama bisa memberikan tambahan rempah kayu manis pada kopi dan teh. Selain itu, kayu manis dapat memberikan rasa berbeda terhadap minuman Mama.
Baca juga: Waspada! Makanan sehat ini justru tinggi gula
Kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang hijau merupakan makanan terbaik untuk menurunkan kadar gula. Jenis makanan ini merupakan makanan tinggi serat di mana membuat tubuh lebih lama melepaskan glukosa. Kacang juga merupakan sumber lemak yang sehat sehingga tidak meningkatkan gula darah. Makanan penuh serat seperti roti gandum bisa jadi pilihan untuk mengganti roti tawar biasanya.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR