Nakita.id – Hari bersejarah dimana seorang bayi dilahirkan bisa jadi hari menyedihkan dimana Moms yang melahirkan kehilangan nyawanya sendiri.
Ya, melahirkan adalah proses yang penuh perjuangan, nyawa Moms pun menjadi taruhannya.
Seperti yang dialami ibu asal Arizona ini.
Dua hari sebelum liburan bulan Agustus 2010 lalu, Melanie Pritchard merasakan kontraksi dan merasa anak perempuannya akan segera lahir, Trending News Portal melaporkan.
Ibu 34 tahun ini pun langsung diantar suaminya Doug Pritchard ke rumah sakit terdekat.
Mereka pun sangat bersemangat menyambut kedatangan anggota keluarga baru.
Tapi kebahagiaan itu ternyata amat singkat.
Baca juga: Tengok Wajah Menggemaskan Anak Ketiga Oki Setiana Dewi, Mirip Siapa?
Setelah air ketuban pecah, Melanie merasakan ada sesuatu yang salah.
Doug berkata:
"Kami kira ini adalah proses kehamilan dan melahirkan yang normal pada umumnya.
Ketika dokter masuk, ia melihat ada proses.
Melanie pun berusaha melahirkan secepat mungkin.
Tetapi, ia mulai mengeluh ia merasa tidak sehat.
Kemudian aku melihatnya "drop".
Bola matanya ke atas dan ia mengejang.
Aku melihat ke monitor dan semuanya tiba-tiba kosong.
Melanie tidak bernafas.
Code Blue dibunyikan."
Dokter kemudian berhasil menemukan apa yang salah.
Baca juga: Wow, Ternyata Posisi Tidur Menunjukan Kepribadian. Moms yang Mana?
Melanie menderita amniotic embolism yang hanya menyerang satu dari 80 ribu kelahiran.
Hal itu terjadi ketika cairan ketuban dari rahim berhasil memasuki aliran darah ibu.
Melanie kemudian mendapat penanganan darurat.
Dengan operasi sesar, putri cantik bernama Gabriella lahir.
Namun, hanya beberapa saat Doug bernafas lega, dokter menyatakan bahwa istrinya telah meninggal secara klinis.
Dokter melihat kemungkinan selamat hanya sedikit.
Bahkan jika Melanie bangun, ia butuh transplantasi paru-paru atau jantung.
Ia bisa juga mengalami kematian otak seumur hidupnya.
Baca juga: Oki Setiana Dewi Sudah 3 Kali Jalani Sesar, Berapa Kali Maksimal Operasi Sesar?
"Aku mencintaimu.
Aku selalu mencintaimu.
Anak-anak yang kau lahirkan sangatlah cantik, mereka pun mencintaimu.
Jika kau punya kekuatan yang masih tersisa, maka berjuanglah.
Berjanji padaku bahwa kau akan mengikuti malaikat pelindungmu kemana pun ia membawamu.
Kemanapun ia mengiringmu, di situlah Tuhan akan ada untukmu,” ujar sang suami sebagai kata kata terakhir.
Kata-kata sang suami pun nampaknya memberikan secercah harapan untuk Melanie.
Baca juga: Selamat! Oki Setiana Dewi Melahirkan Anak Ke- 3, Ini Jenis Kelaminnya
Setelah 24 jam ia dinyatakan meninggal klinis, keajaiban datang yang bahkan membuat para dokter terkejut.
Melanie bangun dengan kondisi yang berangsur membaik.
Tidak ada kerusakan yang berarti dan dalam beberapa jam, ia bisa bernafas tanpa alat bantu.
Keajaiban yang dialami Melanie menginspirasinya untuk menulis buku yang berjudul "The Day I Died: Finding Hope in Suffering"
Ketakutan dokter pun tak terjadi, Melanie berhasil sembuh dan melanjutkan hidup bersama suami dan kedua anaknya.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Style dengan judul "Ibu Hampir Meninggal saat Melahirkan, tapi Setelah Suaminya Ucapkan Kata-kata ini, Keajaiban Terjadi"
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR