Nakita.id - Andrea Dian kini memang divonis positif Covid-19.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Andrea Dian mengalami demam.
Kemudian pada Jumat (13/3/2020) istri Ganindra Bimo tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Di sana Andrea Dian didiagnosis demam berdarah dan langsung diopname.
Pada Minggu (15/3/2020), Andrea Dian sudah mulai fit tetapi karena khawatir ia minta cek thorax.
Hasil cek thorax bagus tetapi saat scan paru ada flek di kanan dan kiri, oleh karena itu besoknya Andrea Dian swab test.
Pada Rabu (18/3/2020), Andrea Dian kemudian mendapat kabar dirinya dinyatakan positif virus corona.
Kini sedang menjalani isolasi untuk bisa pulih.
Kondisi Andrea Dian tersebut ternyata juga menyedot perhatian paranormal kondang.
Salah satunya adalah Mbah Mijan.
Melalui cuitannya di Twitter, Mbah Mijan menyinggung soal Andrea Dian yang sempat disebut gejala DBD padahal positif corona.
Seolah sudah punya firasat, Mbah Mijan juga menyinggung soal kondisi di Indonesia yang masih minim alat tes diagnosa corona.
"Andrea Dian positif Covid-19 setelah awalnya divonis DBD.
"Kita memang belum punya alat test diagnosa corona, tapi saya percaya pemerintah dan para medis sedang berupaya maksimal," tulis Mbah Mijan.
Tak hanya itu, paranormal kondang itu juga memberikan peringatan untuk publik.
"Tetap tenang, jaga lisan, jaga hati, jaga pikiran, jaga kepala dri tembok agar tak benturan," tulis Mbah Mijan melalui Twitternya.
Tentu, unggahan Mbah Mijan tersebut menyedot perhatian warganet di Twitter.
"Mbah kira kira kapan akan berakhir... konon katanya ini pernah terjadi 100 tahun yg lalu wabah penyakit," tulis @em_linach.
"Mbah ini ya makna dari firasat mbah mijan yg tidak bisa tidur?" tulis @bf1781367898446.
"Mbah sampe kapan gini ya....ada apa lagi didepan mbah sebelum kejadian ini mbah kan nyebut ada wabah ular sebelum corona diumumkan didunia malah," tulis @nickyaakhitaa.
Wah, kita doakan saja ya agar wabah ini segera berlalu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR