Imam menjelaskan kalau sebenarnya Indonesia punya waktu lebih banyak untuk belajar tentang virus Corona.
Pasalnya, ketika di China sudah terkena pandemi tersebut, belum ada satu kasus pun ditemukan di Indonesia.
"Jadi kita belajar banyak sebetulnya ya sebelum ini datang ke Indonesia," kata Imam.
"Kita udah lihat Wuhan, kita udah lihat Italia, Iran, dan banyak negara lain yang sudah lebih dulu," sambungnya.
Imam kemudian membandingakn Indonesia dengan Italia, negara yang nyaris semua pasien COVID-19 berakhir dengan meninggal dunia.
Hal ini tidak lepas dari respons penduduknya yang terbilang santai dan penanganan terlambat.
Dikatakan Imam, membludaknya pasien COVID-19 di Italia tidak sebanding dengan tenaga medis yang ada.
"Sekarang ini di Italia, bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi prepare for the worst, siapkan yang terburuk," jelas Imam.
"Kalau orang membeludak datang dan kemudian tenaga medis enggak cukup, itu harus dilakukan apa?"
Source | : | YouTube,Tribun Wow |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR