Nakita.id – Kasus bunuh diri nampaknya tak hanya terjadi di kalangan selebriti saja seperti yang terjadi pada artis-artis Korea.
Melansir situs Independent, kasus bunuh diri di antara perempuan muda hampir dua kali lipat dalam satu dekade, atau sepuluh tahun terakhir.
Tingkat bunuh diri pada perempuan berusia 20-24 berada pada titik tertinggi dalam catatan, dengan 118 wanita di kelompok usia ini mengakhiri hidup mereka tahun lalu.
Baca juga: Pernyataan Resmi SM Entertainment Mengenai Kematian Jong Hyun
Secara keseluruhan, tingkat bunuh diri, di Inggris khususnya, turun 4% pada tahun lalu.
Perempuan usia 20-24 yang bunuh diri meningkat dari 3,3% di tahun 2006 menjadi 5,7% di tahun 2016.
Sedangkan kasus bunuh diri di antara gadis remaja berusia 15-19 juga meningkat, dari 2,3% menjadi 2,9 %pada periode yang sama.
Meski begitu angka bunuh diri di kalangan pria tetap lebih tinggi.
Para ahli semakin khawatir dengan prediksi kian meningkatnya kasus bunuh diri pada perempuan, menyoroti bagaimana peran media sosial dalam era ini.
Baca juga: Merasa Kesepian Dapat Berdampak pada Kesehatan. Hindari! Lakukan ini
Chris O’Sullivan, dari Mental Health Foundation, mengatakan bahwa meningkatnya kasus bunuh diri (pada perempuan) muda dikaitkan dengan hubungan mereka terhadap dunia digital.
Kelompok yang berisiko paling tinggi adalah pria paruh baya, tapi perempuan muda juga menjadi perhatian utama dalam kasus ini.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | independent |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR