Upaya tersebut dilakukan untuk menjaring secara kasar mengenai potensi seseorang terjangkit virus corona.
Tes cepat yang diadakan pemerintah juga jadi angin segar bagi warga.
Namun, ada satu catatan yang perlu digaris bawahi.
Hasil rapid test atau tes cepat ini tidak menjamin seseorang yang dinyatakan hasilnya negatif tak langsung bebas dari virus corona.
Mengapa demikian?
Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 buka suara.
"Rapid test menggunakan pemeriksaan antibodi, jadi bukan melakukan pemerikasaan langsung terhadap virusnya, karena kalau memeriksa langsung terhadap virusnya kita menggunakan pemeriksaan yang berbasis antigen.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR