Ia mengaku perlu perjuangan untuk membawa kuliner Philipina ke Inggris, karena kuliner itu belum punya pasar yang besar dibandingkan kuliner lain di dunia.
Perempuan itu memulai bisnisnya dengan berjualan di kaki lima dan punya 7-10 pelanggan, yang beberapa diantaranya adalah teman.
Orang-orang akan bertanya: "Apa makanan orang Philipina? Apakah rasanya seperti makanan China?"
"Ini adalah mengenalkan sesuatu yang benar-benar baru tetapi setipa kuliner dimulai dari tidak terkenal. Jadi aku hanya mengatakan kepada mereka untuk mencoba atau datang melihat apa yang aku kerjakan," lanjut Louise.
Louise menyiapkan asinannya dengan memarut papaya mengkal dengan sebuah serutan sehingga terlihat seperti mie.
BACA JUGA: Tengok Transformasi Pemeran 'Hafalan Shalat Delisa' Ini, Makin Cantik!
Ia mengombinasi papaya dengan wortel, cabai, bawang, dan jahe. Setelah itu sayuran tersebut dicampur dengan cuka dan garam selama 24 jam.
Keluarganya mengembangkan proses pembuatan asinan, dan Louise tidak akan mengangkat sayuran itu sebelum ibunya mencoba rasa asam cukanya.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR