"Kami akan rindu nasihat-nasihatmu, sugeng tindak eyang," bunyi tulisan tersebut.
Meninggal di usia 77 tahun, Gibran menganggap kalau waktu tersebut masih terlalu singkat untuk Eyang Noto.
Ia juga mengaku masih membutukan sosok sang nenek.
"Begitu cepat eyang pergi menghadap-NYA, saat kami membutuhkan nasihat-nasihatnya," lanjutnya.
Gibran kemudian menuturkan kalau sang nenek punya sifat rendah hati dan selalu bermanfaat bagi orang lain yang menjadi contoh baginya.
"Eyang adalah sosok panutan kami, yang mengajari selalu bersikap rendah hati dan berbuat yang bermanfaat," pungkasnya.
Postingan Gibran itu sontak mengundang banyak komentar duka yang disampaikan oleh warganet.
"Turut berduka cita," tulis Chef Arnold.
"Turut berduka cita mas," imbuh @buburayamracer.
"Innallillahi Wainallilahi Rojiun..Semoga ibunda eyang Noto .di tempatkan Di sisi Allah Swt Sorga Tempatnya.Aamin Yra," komen @yeyen_my.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR