Nakita.id - Seluruh negara dari berbagai belahan dunia kini masih bahu membahu memerangi virus Corona.
Disebut-sebut telah menjangkiti ratusan ribu orang, virus Corona ini telah merenggut nyawa ribuan orang.
Bahkan, anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles mengumumkan kalau dirinya terpapar virus Corona dan harus menjalani isolasi mandiri.
Kisah berbeda dialami oleh putri dari Kerajaan Spanyol yang dikabarkan meninggal dunia setelah dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Melansir dari laman Kompas.com, ia merupakan korban meninggal pertama COVID-19 dari kalangan monarki.
Putri Maria Teresa yang berasal dari Keluarga Cabang Bourbon-Parma meninggal dunia di usia 86 tahun.
Ia berpulang di Paris, Perancis pada (26/3/2020) kemarin dan langsung diumumkan oleh Kerajaan Spanyol.
Kabar duka itu disampaikan sendiri oleh Pangeran Sixto Enrique de Bourbon lewat Facebook.
"Pada sore hari ini, saudara terkasih kami Maria Teresa de Bourbon-Parma dan Bourbon Busset, korban virus corona, meninggal di Paris dalam usia 86 tahun," kata Pangeran Sixto.
Seperti diwartakan oleh Fox News pada (28/3/2020), kabar duka tersebut terjadi beberapa pekan usai Raja Felipe VI dinyatakan negatif COVID-19.
Putri Maria sendiri lahir di Paris pada (28/7/1933) dari keturunan Pangeran Xavier dan Madeleine de Bourbon Busset.
Dia adalah anggota Bourbon-Parma, keluarga cabang dari Dinasti Bourbon yang menguasai Spanyol, dan keturunan dari Dinasti Capetian Perancis.
Putri Maria Teresa dikenal karena wawasannya, gaya bicaranya, maupun aktivis sosialisme. Membuatnya mendapat julukan "Putri Merah".
Spanyol sendiri telah mengumumkan 73 ribu kasus positif virus Corona dan lebih dari 6 ribu orang meninggal dunia.
Source | : | Kompas.com,Fox News |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR