"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sahabat-sahabatku yang baik, jujur saya enggan dan sungkan untuk menanggapi polemik yang terjadi di Bandung Makuta.
Alasan saya, satu karena sebenarnya ini adalah masalah internal dan bukan konsumsi publik. Dua, Negara dan Bangsa kita sedang berduka dan berjuang karena wabah COVID-19.
Baca Juga: Pasien Virus Corona Satu Persatu Sembuh Total, Kota Wuhan Resmi Dibuka dan Cabut Kebijakan Lockdown
Namun, karena nama saya sempat disebut Mba Medina dan kebenaran harus disampaikan. Maka saya merasa dperlu untuk melakukan klarifikasi agar masalah ini menjadi terang benderang," buka Bella.
Dalam postingan tersebut, Bella membeberkan sejumlah poin termasuk ketika pada 23 Desember 2017, dirinya mengikuti rapat pemilik pemegang saham.
"Kedua, baik sebelum, maupun sesudah rapat 23 Desember 2017. Para pemilik saham mendapat laporan keungan dan penjualan secara berkala dari Direktur Bandung Makuta, saudara Fitrah melalui telegram group," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, dikatakan oleh Bella kalau tidak ada protes dari Irwansyah maupun Medina atas laporan yang dibuat.
Bahkan, seluruh pemegang saham setuju dengan keputusan rapat soal fee (bayaran) manajemen pada tanggal 23 Desember 2017.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR