Nakita.id - Beberapa orang lebih senang mengonsumsi makanan berkuah dan hangat saat terserang flu dan sakit tenggorokan.
Pilek, flu, dan sakit tenggorokan ini membuat tubuh menjadi tidak nyaman.
Pada umumnya, flu dan sakit tenggorokan kerap terjadi karena perubahan cuaca.
Nah, untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut, Moms bisa mencoba empat sajian khas masyarakat Jepang ini.
Apa saja makanan tersebut?
BACA JUGA: Berlibur ke Jepang, Ini Makanan Lucu dan Unik Dibeli Lulu Tobing
1. Umeboshi
Umeboshi artinya ume kering. Ume merupakan sejenis buah plum yang mirip aprikot.
Buah ini memiliki bentuk yang berkeriput dan agak basah serta ada juga yang licin.
Pada umumnya, umeboshi ini disajikan sebagai acar, bahan tambahan teh, dan diolah menjadi permen.
Umeboshi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti, membantu mengatasi kelelahan hingga melancarkan sistem pencernaan.
Saat flu, masyarakat Jepang memakan buah ini.
Air dari buah ini dipercaya dapat mengatasi flu, mual, dan menghilangkan racun dalam tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Hachimitsu-Daikon
Hacimitsu-daikon merupakan campuran dari lobak putih dan madu yang biasanya dikonsumsi masyarakat Jepang untuk mengatasi flu, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.
Makanan ini kaya akan vitamin C dan antibiotik alami yang dapat meredakan radang tenggorokan.
3. Shoga-Yu
Shoga-Yu atau teh jahe hangat merupakan salah satu obat flu herbal di Jepang. Teh ini terbuat dari jahe yang mengandung vitamin C, asam amino, zinc, dan kalsium.
Minuman ini dikenal untuk menyembuhkan demam dan flu.
BACA JUGA: Dua Anak Donna Agnesia dan Darius Dilarikan ke Rumah Sakit, Ada Apa?
4. Okayu
Okayu atau bubur ini dimasak dalam wadah yang terbuah dari tanah liat dan ditambah dengan rumput laut yang dikeringkan.
Di Jepang, okayu menjadi makanan wajib yang disajikan bagi anggota keluarga yang terkena flu. (*)
Artikel ini pernah ditayangkan di Bobo.grid.id pada Sabtu (21/4/2018) dengan judul 4 Sajian Alami Khas Masyarakat Jepang untuk Mengatasi Flu
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR