Nakita.id - Memang benar jika di awal bulan pertama kehidupannya bayi sangat senang tidur dan menangis.
Setidaknya mereka tidur sebanyak 16-17 jam perhari dengan jangka waktu siang kurang lebih 7,5 jam dan malam 8,5 jam.
Waktu tidur ini tentu cukup banyak bila dibandingkan dengan anak-anak, remaja, dan dewasa.
Namun benarkah pada bulan pertama kehidupannya bayi hanya bisa tidur dan menangis?
BACA JUGA: Kenali Perkembangan Motorik Kasar Bayi
Dilansir dari Serial Buku Nakita Tahun Pertama Kehidupan: Perkembangan Bayi dari Bulan ke Bulan, ada beberapa tahap perkembangan yang pada umumnya dialami bayi berusia 0-1 bulan.
Beberapa perkembangan itu yakni motorik kasar, motorik halus, bahasa, emosi, dan bahkan kognitif.
Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu Moms ketahui dan Moms pahami dari beberapa perkembangan di awal bulan pertama kehidupan bayi.
Motorik kasar
Setelah lahir pada umumnya aspek motorik bayi sudah mulai berkembang.
Di usia di 0-15 hari dia sudah bisa menggerakan otot-otot besar pada tangan dan kakinya secara seimbang dan aktif.
Saat kaget kedua tangan dan kakinya yang awalnya menekuk seperti katak pun akan mengalami ekstensi menjadi lurus secara bersamaan.
BACA JUGA: 5 Zodiak Ini Dikenal Ambisius dan Gila Kerja Hingga Sering Lupa Piknik
Jika ditelungkupkan dia juga sudah bisa menggoyang-goyangkan kepalanya sekitar 3 detik sebelum kemudian dia meletakan kepalanya ke arah satu sisi.
Nah oleh karena itu, saat kepala bayi tekulai lemas atau tak terangkat saat ditelungkupkan sebaiknya Moms segera waspada ya.
Selain itu, Moms jugga patut waspada jika salah satu dari keempat anggota geraknya (tangan dan kaki) tidak simetris.
Misalnya saat kaki kanannnya nampak lemas atau tak terangkat di saat anggota geraknya yang lain sedang aktif.
Motorik halus
Tak hanya motoik kasar, tetapi motorik halus bayi juga sudah mulai berkembang saat ia lahir.
Contohnya, saat berusia satu bulan jari-jari bayi pada umumnya akan dalam posisi mengepal.
Namun kepalan ini akan secara refleks terbuka dan kembali menutup saat Moms mencoba menyentuhnya dengan ibu jari.
Tidak hanya itu, motorik halus bayi juga dapat dilihat dari koordinasi kedua matanya ketika melihat suatu objek yang bergerak, bersinar, atau berwarna.
BACA JUGA: Penuh Khidmat, Begini Suasana Akad Nikah Syahnaz dan Richie Ismail
Biasanya dia akan mengerjapkan matanya atau mengerutkan dahinya ketika melihat hal itu.
Nah, Moms perlu waspada ketika bayi tidak memberikan reaksi tersebut ketika melihat suatu objek yang bergerak, bersinar, atau berwarna.
Bahasa
Meskipun belum bisa diajak berbicara, tetapi penting untuk diketahui bahwa di usia 0-1 bulan bayi sudah bisa memahami dan mendengar suara yang ditujukan kepadanya.
Hal ini dapat dilihat dari gerak refleks yang dia lakukan dengan cara memoncongkan mulutnya ketika merespons saat diajak berbicara.
Nah, satu-satunya perkembangan bahasa dan percakapan sosial bayi ialah dengan menangis.
BACA JUGA: Lakukan 5 Cara Sederhana Ini, Nyeri di Area Kaki, Lutut dan Pinggul Lenyap Sekejap!
Pada bulan pertawa di awal kehidupannya, tangisan bayi akan terdengar monoton, baik untuk menunjukan ketika dia lapar, sakit, ataupun merasa tidak nyaman.
Namun di akhir bulan pertama di awal kehidupannya, tangisan bayi akan mulai terdengar berbeda dan memiliki makna tersendiri.
Moms sebaiknya segera waspada jika tangisan bayi telah terjadi di luar pola atau kebiasaan, semisal tangis yang tertahan disertai kejang atau gangguan kesehatan lainnya.
Reaksi emosi
Pada umunya saat minggu-minggu pertama di awal kehidupannya, bayi akan sering menangis dan rewel.
Jika pun dia tersenyum, itu merupakan suatu refleks lantaran ada rangsangan berupa sentuhan.
Tidak hanya sebagai bentuk percakapan sosial, menangis dan rewel merupakan suatu perkembangan reaksi emosi yang wajar terjadi pada bayi berusia 0-1 bulan.
Bayi biasanya mulai menangis dan rewel ketika merasa tidak nyaman atau tidak senang dengan sesuatu.
BACA JUGA: Kisah Pilu Anak Kartini, Usia Baru 4 Hari Ibunya Meninggal Dunia
Nah, jika bayi tidak menangis ketika saat-saat itu terjadi maka Moms sebaiknya segera waspada karena kemungkinan dia mengalami gangguan dalam kinerja otaknya.
Sehingga dia memerlukan observasi dan pemeriksaan oleh dokter yang lebih lanjut.
Kognitif
Sejak lahir sampai berusia 1 bulan bayi sudah dapat memberikan respons berdasarkan refleks, antara lain refleks menghisap dan menggenggam.
Ia juga juga bisa mulai mengenali ibunya meskipun jarak pandangannya hanya berkisat 20-25 cm.
BACA JUGA: Lakukan Operasi Lipoma, Artis Korea Han Ye Sul Diduga Alami Malpraktik
Segera waspadai jika bayi tidak menunjukan ciri-ciri tersebut, sebab bisa saja hal tersebut menjadi suatu indikasi dari permasalahan yang lebih serius. (*)
Source | : | BY Product Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR