Tabloid-Nakita.com – Vagina yang terasa gatal menjadi salah satu gejala infeksi pada vagina. Mama perlu mengatasinya dengan cara yang tepat. Pada dasarnya, iritasi atau infeksi pada vagina akan sembuh dengan sendirinya lo. Berikut beberapa cara untuk mengatasi vagina gatal dan berbau yang perlu Mama lakukan.
Baca juga: 5 langkah mudah membuat vagina kencang dan awet muda
Mengatasi infeksi pada vagina ini, perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Jika rasa gatal dan bau timbul akibat jamur, Mama perlu memberikan antibiotik. Rasa gatal dan bau yang berkepanjangan perlu mendapatkan penanganan dokter. Salep atau krim menjadi obat yang biasanya direkomendasikan oleh dokter. Hal serupa juga terjadi pada infeksi vagina yang disebabkan oleh gejala menopause.
Pada anak dan remaja perempuan, rasa gatal serta iritasi bisa saja menjadi tanda-tanda pelecehan seksual. Untuk itu, Mama juga perlu memerhatikan jika hal ini terjadi pada si kecil. Iritasi vagina yang berkepanjangan perlu diteliti lebih lanjut terutama jika cairan vagina makin tidak normal sebab cairan vagina biasanya dapat menentukan sumber dari masalah tersebut.
Baca juga: 3 jenis infeksi vagina yang menyebabkan keputihan tidak normal
Mama bisa mencegah iritasi pada vagina yang terus menerus dengan menghindari pembalut atau tisu yang beraroma. Untuk membersihkan vagina, cukup gunakan air. Jika mau menggunakan sabun, cukup gunakan sekali sehari. Terlalu banyak memberikan sabun pada vagina akan membuat vagina menjadi kering.
Saat mengelap vagina usahakan lap dari bagian depan ke belakang untuk menghindari bakteri dari belakang masuk ke vagina. Mama juga harus menggunakan pakaian dalam dari katun dan selalu rajin menggantinya. Untuk si kecil, Mama juga harus mengganti popoknya secara teratur.
Baca juga: Kencangkan vagina dalam 15 menit, begini caranya!
Mengatasi bau dan gatal pada vagina juga bisa dilakukan dengan menggunakan kondom selama melakukan seks. Hal ini untuk mencegah penyakit menular seksual. Saat mengalami infeksi hindari melakukan seks sampai rasa gatal dan bau ini hilang. Mama juga harus menahan diri untuk menggaruk area gatal karena akan mengakibatkan infeksi lebih lanjut.
(Niken/Web MD)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR