Nakita.id - Para tenaga medis hingga saat ini masih berjuang untuk menangani permasalahan virus corona.
Mirisnya justu santer diberitakan bahwa alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan tenaga medis alami kekurangan.
Di tengah permasalahan tersebut, musisi Anji justru mengunggah sesuatu yang berkaitan dengan APD.
Anji mengunggah dirinya yang tengah menggunakan masker dan sarung tangan latex.
Anji pun berikan pengumuman melalui unggahannya.
Bersamaan dengan foto tersebut, Anji menempelkan tangkapan layar komentar seorang warganet.
Berdasarkan tangkapan layar tersebut diketahui warganet tersebut berprofesi sebagai perawat pada salah satu rumah sakit di Cibubur.
Warganet tersebut memberi tahu bahwa tenaga medis di rumah sakitnya banyak merawat pasien covid-19.
Tetapi ironisnya para tenaga medis justru kekurangan APD.
Warganet tersebut pun meminta Anji untuk menyumbangkan APD yang dimiliki sang musisi.
"Begitu banyak pasien covid yg kami rawat kami sangat membutuhkan APD, kiranya kakak dan team dapat membantu kami menyumbangkan APD yang kamu butuhkan kami sangat berterima kasih," tulis warganet dalam tangkapan layar tersebut.
Tahu hal itu, melalui unggahan tersebut Anji mengumumkan bahwa dirinya tengah mencari APD dengan kualitas yang baik.
"Punya info di mana bisa beli APD yang baik kualitasnya? Sebagai warga Cibubur perlu bergerak nih," tulis Anji melalui akunnya @duniamanji.
Warganet yang melihat unggahan Anji tersebut berbondong-bondong memberikan informasi terkait produksi APD.
"Di Bandung ada pabrik tekstil bang @duniamanji yang bikin APD seperti baju astronot. Semoga membantu," tulis akun @maesarohfrstn.
"APD hazmat di aku murah kok kak, 100 pcs bisa dibuat 2-4 hari aja," tulis akun @ardilaproduction.
Anji yang mengetahui unggahan tersebut tak langsung percaya dengan memastikannya terlebih dahulu.
"Sesuai standar medis?" tanya Anji yang belum mendapatkan jawaban kelanjutan dari warganet tersebut.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR