Pada malam perayaan Nyepi, menjelang subuh Dominique Diyose merasakan kontraksi pertama pukul 23.50.
"Seketika keyakinan saya muncul "This is the time". Hanya butuh waktu 3 jam sampai bukaan penuh," kata Dominique Diyose.
Dominique Diyose dan suami merencanakan melahirkan di rumah tetapi nasib berkata lain.
"Rencana kami tetap ingin lahir di rumah saja. Homebirth. Tetapi tidak ada bidan yang bisa dipanggil," ucap Dominique Diyose.
Wanita kelahiran Semarang itu lantas mau tak mau melahirkan di klinik namun jalanan di tutup.
"Dalam situasi yang serba tidak kondusif, jalanan ditutup & kami harus melewati ijin para pecalang yang sedang berjaga..." ujarnya.
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR