Nakita.id - Memiliki keturunan menjadi impian banyak pasangan. Tak heran, beberapa pasangan memilih untuk melakukan program kehamilan.
Namun program kehamilan perlu memerhatikan banyak hal, salah satunya yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana menjalami hubungan seksual yang sehat serta kesiapannya.
Nah, dalam acara "A Journey to Motherhood" Sabtu, (21/4/2018) di Jakarta Pusat, pakar Seksolog Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, mengungkap kunci suksesnya.
BACA JUGA: Jadi Aktivis Sosial, Begini Wulan Guritno Ajarkan Anak Peduli Sesama
Menurutnya, seseorang harus punya kesehatan yang prima jika ingin memiliki anak.
"Kalau mau memiliki anak, dari sisi seksiologi, semuanya mesti sehat, laki-laki dan perempuannya," kata Boyke.
Selain itu, dokter berusia 61 tahun ini juga mengatakan, kesiapan psikis, fisik, dan sosialnya mesti dimiliki pasangan.
Psikis
Memang banyak yang beruntung bisa memiliki keturunan tanpa waktu lama. Tapi masih banyak pula pasangan yang harus menunggu dengan lama untuk memiliki momongan.
BACA JUGA: Perut Kembung Sampai Sulit Buang Angin? Ini Cara Mengatasinya!
Adapula pasangan yang sering mengeluh karena belum bisa hamil. Nah inilah yang dapat mengganggu kesiapan psikis.
"Jangan sering mengeluh kapan saya punya anak, tenang, karena Tuhan pasti mengizinkan kita punya anak jika kita juga memintanya dengan tenang," ungkap Boyke.
Fisik
Moms tentu tahu jika kegemukan menjadi faktor besar yang memengaruhi bisa atau tidaknya seseorang memiliki anak.
Jika sungguh-sungguh ingin memiliki anak, langkah pertama adalah hindari kegemukan.
"Hindari kegemukan, karena menjadi kontra indikasi relatif untuk terjadinya kehamilan, kalau mulai ada sakit sedikit, lakukan cek up 1 tahun sekali, bisa kurangi nasi, tidak makan malam, atau puasa," katanya.
BACA JUGA: Bayi Baru lahir Sudah Memiliki Gigi, Apa Penyebabnya ya Moms?
Bukan hanya menjaga kesehatan, menghindari kegemukan juga membuat penampilan lebih menarik.
Artinya, jika fisik kita menarik, suami juga bisa bergairah untuk melakukan hubungan seksual.
"Fisik juga harus dirawat agar suami bergairah, nah hindari juga obat-obat kehamilan, terkadang itu yang bikin gemuk.
Bagaimana suami mau bergairah untuk melakukan hubungan seks sementara kuncinya banyak menanam kalau mau menghasilkan," sahut dokter kondang ini.
Sosial
"Jangan terus murung, setiap kali ketemu teman yang diomongin cuma enggak bisa punya anak, bergaulah secara normal, secara biasa," kata Boyke.
Keluhan di lingkungan sosial ini tentu sangat memengaruhi program kehamilan Moms.
Misalnya, saat suami sedang stres karena tekanan dari lingkungan sosialnya, alhasil sperma yang dihasilkan tidak cukup produktif untuk mencapai indung telur.
"Laki-laki juga harus tenang jika tidak bisa menghamili istri, jangan stres. Semakin tidak stres sperma lebih cepat jalan, dan dengan olahraga yang bener jalannya juga makin oke dan cepat," tandasnya.
BACA JUGA: Sempat Dituding Kehamilannya Ganjil, Begini Tanggapan Rey Utami
Nah Moms, selain 3 faktor diatas yang menentukan kesiapan untuk memiliki anak, Boyke mengatakan, buatlah momen berhubungan intim menjadi indah dan menyenangkan.
"Jangan semata-mata ingin punya anak saja, terus apa bedanya insemenasi dengan seks.
Maka buatlah seks menjadi indah, jadikan itu ekspresi tertinggi kepada pasangan kita, artinya bukan hanya sekedar mendapatkan anak, tapi juga proses pembuatannya itu juga menyenangkan," tutup Boyke. (*)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR