Namun nyatanya Ika sudah tak tahan lagi ingin melahirkan.
Endang yang tentu saja seumur hidupnya tidak memiliki keahlian bidan atau dukun beranak, tidak ada pilihan lain selain menolong Ika dari ancaman keselamatan nyawanya sendiri serta bayi yang dikandungnya.
Saat itu tubuh Ika sebenarnya sudah sebagian masuk mobil partoli.
Tapi ia terus merasakan kesakitan akan melahirkan.
Akhirnya Endang memutuskan membantu proses persalinan, dibantu warga.
"Kondisinya memang sangat darurat. Saya lihat ibu itu tampaknya sudah kaborosotan (tidak bisa menahan lagi, Red), dan saya berupaya bantu sebisanya," kata Endang.
Proses persalinan pun berjalan lancar.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR