Nakita.id - Pasien yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Bahkan, dikabarkan ada daerah yang tak ada pasien positif Covid-19.
Baru-baru ini muncul kabar menggembirakan lainnya.
Dikabarkan ada puluhan warga di Tangerang telah sembuh terkait Covid-19.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Menurutnya total ada 59 warganya, baik Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan sembuh.
Terbanyak berada di Kota Tangerang, yakni 58 orang dinyatakan sembuh dan terbebas dari Covid-19.
"Datanya ada 58 orang yang sembuh, ini tengah kita breakdown antara ODP, PDP dan yang positif," ujar Arief R Wismansyah dalam keterangannya, Rabu (1/4/2020) dilansir dari TribunJakarta.
Satu pasien lagi yang sembuh berasal dari Kabupaten Tangerang, tepatnya dari Kecamatan Curug.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengaku meskipun baru ada satu warganya yang bersih dari Covid-19, ia yakin ODP atau PDP lainnya bisa sembuh dan terbebas dari Covid-19.
Tak hanya di Tangerang, pasien di berbagai daerah pun mulai sembuh.
Kabar terbaru, melansir dari Suryamalang.com, ada 4 pasien Covid-19 di Kabupaten Malang yang sembuh loh.
Hal ini menjadikan Kabupaten Malang tidak memiliki kasus pasien positif virus corona.
Sedangkan Kota Malang memiliki 2 pasien Covid-19.
Namun hingga 2 April 2020, di Kota Malang memiliki 26 PDP Covid-19 dan 223 ODP.
Sedangkan Kabupaten Malang memiliki 28 PDP dan 101 ODP.
Semoga pasien yang sembuh makin bertambah ya.
Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan kebersihan serta menjaga jarak dengan orang lain ya.
Lebih baik ikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan tidak bepergian jika tak benar-benar perlu.
(Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul "Kabar Gembira, Puluhan Pasien Terkait Covid-19 di Tangerang Sembuh hingga Ada Daerah yang Tak Punya Pasien Positif Virus Corona ")
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR