Dikutip dari Kompas, Jakarta pernah berada dalam urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada 29 Juli 2019.
Indeks kualitas udara Jakarta saat itu tercatat 183 dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Namun setelah memasuki pekan ketiga WFH, kualitas udara Jakarta kini membaik.
Baca Juga: Vitamin E Disebut-sebut Ampuh Cegah Corona, Bisa Didapatkan dari Makanan Sejuta Umat Ini!
Pada Selasa (31/3/2020) pagi, pukul 08.00 WIB, kualitas udara Jakarta berkisar di angka 106.
Dengan angka tersebut, peringkat Jakarta pun turun menempati peringkat ke-15 kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Bondan Andriyanu selaku Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia menyebutkan bahwa bisa jadi berkurangnya polusi udara adalah dampak kerja dari rumah.
Baca Juga: Kota Solo Kembali Viral karena Dikabarkan Bebas Corona, Wali Kota, 'Tidak Benar'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR