Jarang ditemukan kasus pada bayi dan anak-anak.
Bahkan di Indonesia, angka positif terinfeksi virus corona pada bayi dan anak-anak sangat rendah.
Dalam laporan yang ditulis New York Times beberapa waktu lalu, Dr Malik Peiris mengungkap bila bayi dan anak tetap bisa terinfeksi, namun risikonya sangat rendah.
"Dugaan saya adalah orang yang lebih muda tetap bisa terinfeksi, tetapi mereka mendapatkan risiko yang relatif lebih ringan," kata Dr Malik Peiris, Kepala Virologi di Universitas Hong Kong, yang telah mengembangkan tes diagnostik untuk virus corona.
Baca Juga: Waspada, Kenali Tanda Anak Terinfeksi Virus Corona, Jangan Sampai Terlambat Beri Penanganan
Sayangnya, seorang bayi di Connecticut, Amerika Serikat justru mengalami nasib malang.
Nyawanya tak bisa diselamatkan saat usianya baru menginjak 6 minggu karena terjangkit Covid-19.
Berita meninggalnya bayi yang tak disebutkan namanya ini ditulis melalui laman nypost.com.
Seperti yang ditulis nypost.com, seorang bayi berusia 6 minggu meninggal dunia setelah mengalami komplikasi virus corona.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR