"Anggap saja ketakutan seperti kartu 'two of once ini' diamati sebagai sebuah stres, maka otak kalau stres mereka hanya mendapatkan dua pilihan, menghadapi atau lari," kata Denny.
"Saat kita melihat virus corona ini seperti apa, kita harus tenang, ingat bukan santai atau abai tapi lebih ke tenang," sambungnya.
Denny Darko mengatakan kalau yang lebih mengerikan ketimbang virus corona itu sendiri adalah hoax atau kabar bohong pemicu ketakutan.
"Kartu 'the ace of swords' ini memperlihatkan kalau dia abai dan dikelilingi oleh ketakutannya sendiri, dia depresi dan kebingungan, ini membuat orang berebut banyak hal," kata Denny.
Hal ini seperti fenomena panic buying hingga langkanya masker dan hand sanitizer.
"Banyak hal yang membuat mereka berpikir kalau mereka harus mempertahankan hidup dengan ini semua," jelasnya.
Denny Darko mengimbau bila ketakutkan menyebar lebih cepat ketimbang virus corona itu sendiri, maka itu akan menyebabkan kekacauan.
"Ini adalah sesuatu yang harus dihentikan sekarang juga, oleh saya, kamu dan semua orang di sekitar kita, stop menyebarkan hoax dan ketakutan," pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR