Nakita.id - Saat ini Indonesia masih berjuang dalam penanganan virus corona yang kasusnya kian bertambah.
Di samping itu, kabar baiknya kini angka pasien sembuh dari virus corona sudah mencapai 100 orang.
Seorang dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kodeokteran Universitas Padjajaran, Dr Panji Hadisoemarto MPH mengakui bahwa pemulihan pasien covid-19 terlihat cukup lambat.
Pasalnya ketika seseorang terinfeksi virus corona masa inkubasinya sendiri sudah memakan waktu 14 hari.
"Recovery (pemulihan) pasien-pasien yang dirawat ini kelihatannya memang cukup lama ya," kata Panji kepada Kompas.com.
Dalam 14 hari tersebut gejala covid-19 pun baru muncul pada hari keempat sehingga membuat penanganan tak bisa langsung dilakukan.
Gejala yang muncul pun bisa berbeda-beda tiap pasiennya, baik ringan hingga berat.
Munculnya gejala serupa tergantung pada sistem kekebalan tubuh dan faktor risiko penyakit penyerta dari pasien tersebut.
Panji pun akui pasien dalam perawatan untuk penyebuhan virus corona bisa memakan waktu hingga 3 minggu lamanya.
"Jadi sejak terinfeksi sampai sembuh, bisa sampai tiga minggu, ya. Khususnya untuk yang dirawat, artinya yang sakitnya berat," ujar dia.
Ucapan tersebut sejalan dengan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
Berdasarkan data awal yang ada, rata-rata waktu dari awal hingga pemulihan klinis untuk pasien corona di China dengan gejala ringan yaitu sekitar 2 minggu.
Sementara itu, untuk pasien Covid-19 dengan gejala penyakit yang parah atau kritis, bisa membutuhkan waktu pemulihan klinis sekitar 3 hingga 6 minggu.
Mengenai periode dari awal terinfeksi hingga perkembangan parahnya penyakit termasuk hipoksia atau kondisi kurangnya pasokan oksigen di sel dan jaringan tubuh, terjadi sekitar 1 minggu.
Sedangkan, di antara pasien yang telah meninggal, waktu dari gejala yang muncul akibat infeksi virus sampai akhir yaitu berkisar kurun waktu 2-8 minggu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR