Sebelum tiba di tempat terapi, Ashanty dan keluarganya sempat menghabiskan waktu di Puncak, Bogor.
Dalam kesempatan itu, ia juga banyak menghabiskan waktu bermain dengan anak-anak tercintanya.
Ashanty menjalani terapi darah menggunakan pisau steril berukuran 0,5 mili di pembuluh darah vena tangan kirinya.
Hal tersebut dilakukan untuk membuang darah kotor yang mengendap dalam tubuh.
Sempat enggan terapi darah, akhirnya Ashanty melakukannya karena saran dari temannya.
"Aku tuh paling enggak mau digituin sebenenarnya, tetapi karena temanku yang saranin. Pengobatan juga di sana bagus, higienis, pengalaman terapisnya banyak, baca doa dan lain-lain," ucap Ashanty.
Sempat takut melihat darah yang keluar dari tangannya saat terapi, Ashanty mengaku tidak merasakan sakit.
"Enggak berasa sama sekali, setelah terapi badan jadi enteng banget," katanya.
Sebelum menjalani terapi, Ashanty juga meminta doa agar terapi yang dijalankannya lancar.
"Deg-degan sebenarnya, doain guys semoga lancar," ucapnya.
Ashanty sempat takut menjalani terapi, tetapi ia tetap bahagia karena menurutnya rasa takut akan muncul sesuai apa yang dipikirkan.
Ashanty juga menyarankan sang suami, Anang Hermansyah, ikut terapi darah.
KOMENTAR