Nakita.id - Hingga saat ini, kasus virus corona masih terus menghantui masyarakat di berbagai belahan dunia.
Kasusnya bahkan terus bertambah dan pasien meninggal juga makin bertambah.
Akan tetapi, kasus ini mulai turun secara perlahan di China.
Wuhan disebut-sebut menjadi kota pertama yang menjadi sumber penyakit Covid-19.
Tak butuh waktu lama, virus yang diduga berasal dari Wuhan ini langsung menyebar ke dunia.
Baca Juga: Masih Sibuk Urusi Wabah Virus Corona, China Kembali 'Diserang' Virus Tak Kalah Mematikan
Sejak akhir 2019 hingga akhir Maret 2020, Wuhan dikabarkan telah berhasil menangani virus corona di kotanya.
Bahkan, China juga melaporkan penurunan kasus virus corona.
Wuhan lantas memasang status bebas wabah corona di beberapa wilayah yang telah pulih.
Sayangnya, tak berselang lama, tepatnya Senin (6/4/2020), mengutip dari Kantor Berita Xinhua, status bebas virus corona di beberapa daerah Wuhan kembali dicabut.
Hal ini menyusul adanya laporan sebanyak 78 kasus tanpa gejala baru Covid-19 sejak (5/4/2020).
Sebelumnya, Wuhan mencatat adanya kasus corona 47 kasus.
Mengutip dari Reuters, kasus pasien tanpa gejala ini kembali menjadi perhatian di China.
Baca Juga: Peduli Covid-19, Didi Kempot Siap Bikin 'Ambyar' Sobat Ambyar Lewat Konser Amal dari Rumah
Bukan tanpa alasan, kasus tanpa gejala ini menularkan virus lagi di beberapa wilayah di China.
Padahal, China sudah berhasil memangkas sebagian besar tingkat infeksi virus corona.
Seperti halnya di Provinsi Hubei yang menjadi episentrum wabah virus corona, kembali muncul 705 orang kasus tanpa gejala yang kini berada di bawah pengawasan medis di China.
Karena kasus tersebut, Ibu Kota Hubei yakni Wuhan harus bersiap mengizinkan warga untuk meninggalkan kota yakni pada 8 April untuk pertama kalinya, sejak China menetapkan lockdown sejak Januari.
Hubei mulai melonggarkan pembatasan perjalanan akhir bulan lalu. Ini adalah bagian dari upaya China yang lebih luas untuk mengembalikan perekonomian ke jalur semula.
Di sisi lain, China berusaha mencegah gelombang kedua infeksi.
Senin (6/4), Xinhua melaporkan bahwa otoritas Wuhan mencabut status bebas wabah dari 45 kompleks perumahan karena munculnya kasus tanpa gejala dan karena alasan lain yang tidak ditentukan.
Status bebas epidemi memungkinkan orang yang tinggal di sebuah kompleks di Wuhan untuk meninggalkan rumah mereka selama dua jam sekaligus.
Rencana Wuhan menghentikan lockdown awalnya dilakukan karena tak ada lagi pasien Covid-19 baru.
Meski demikian, pemerintah setempat tetap menjaga keamanan dengan memeriksa secara ketat para pendatang yang masuk ke salah satu provinsi di China.
Sebelumnya, China mencatatkan adanya 81.709 kasus virus corona dengan 3.331 kematian.
Karena besarnya data, China langsung menutup akses keluar-masuk sevata global.
Artikel ini pernah tayang di GridHits dengan judul Sempat Pasang Status Bebas Corona, Kini Wuhan Kembali Dihantui Kasus Covid-19 Tanpa Gejala
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR