Warganya Menderita karena Virus Corona, Pemerintah Sidoarjo Ambil Tindakan yang Bikin Warganya Bahagia, Apa Itu?

Nakita.id - Kemunculan virus corona di Indonesia membuat kehidupan sosial dan ekonomi warga carut marut.

Semenjak pemerintah mengimbau warganya untuk ada di rumah baik bekerja hingga belajar, banyak di antara mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.

Karena hal itu, pemerintah pun mengambil tindakan untuk membantu warga Indonesia.

Sebelumnya telah diumumkan bahwa akan ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diberikan kepada warga dengan perekonomian rendah.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Kisah Penuh Kontroversi Ningsih Tinampi? Begini Kabarnya Kini yang Sesumbar Akan Menikah dan Sudah Diberi Mahar

Selama tiga bulan ke depan warga Indonesia tersebut akan mendapatkan BLT sebesar Rp600 ribu per bulan setiap keluarga.

Pemerintah DKI Jakarta juga telah mengumumkan akan memberikan bantuan senilai Rp1 juta kepada 3,7 juta warganya.

Tak sampai di situ, pemerintah daerah juga tak mau kalah untuk membantu warganya yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19, seperti Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Tak Disangka, Anak Disebut Akan Lebih Sukses Jika Diajak #FamilyQuality Membersihkan Rumah Seperti yang Dilakukan Ayu Dewi, Kok Bisa?

Melansir dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews (7/4/2020), disebutkan jika Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap menanggung biaya pengobatan pasien dalam pengawasan (PDP) termasuk biaya makan.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga membantu memenuhi kebutuhan keluarga PDP yang diisolasi di rumah.

Bahkan, keluarga yang memiliki perekonomian rendah juga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Potret Evi Masamba Keluar Rumah di Tengah Serangan Virus Corona Jadi Sorotan karena Ini

Disebutkan bahwa pemerintah Sidoarjo menganggarkan dana sebesar 114 miliar untuk menangani permasalahan akibat Covid-19 di wilayahnya.

Dana senilai 45 miliar akan dikucurkan untuk membantu 132 ribu warga prasejahtera dan 24 ribu warga yang terdampak ekonominya akibat virus corona ini.

Mereka akan mendapat sembako selama dua bulan.

Baca Juga: Usai Terjerat Masalah, Gen Halilintar Bernapas Lega Usai Terbebas dari Bayang-bayang Ganti Rugi Rp9,5 Miliar

"Pasien yang PDP semua biaya perawatannya ditanggung oleh pemerintah daerah, makan dan minumnya, PDP hasil tracing orang tanpa gejala kan bisa (isolasi) di rumah, maka makan dan minumnya PDP dan keluarganya juga ditanggung pemerintah daerah," jelas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.

"Jadi mereka beri makan tiga kali sehari, dikirimi oleh dinas sosial," tambahnya.

Melansir dari Kompas.com, hingga Selasa (7/4/2020) sore, di Kabupaten Sidoarjo terdapat 18 orang yang positif Covid-19.

Sedangkan PDP berjumlah 77 orang dan 277 berstatus ODP.

Baca Juga: Hati-hati Bagi yang Masih Nekat Keluyuran, 16 Warga 'Ngeyel' Ini Ditetapkan Sebagai Tersangka karena Tak Taati Anjuran Pemerintah untuk Tetap di Rumah, Ini Hukumannya

 

PROMOTED CONTENT