Nakita.id - Di tengah wabah corona yang melanda Indonesia, kabar baik kembali berembus.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang membuktikan keseriusannya dalam menangani wabah corona.
Seperti diketahui, pandemi yang sampai saat ini kian memuncak membawa dampak yang tak sedikit.
Salah satunya laju perekonomian masyarakat.
Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah Indonesia memberlakukan jaring pengaman sosial untu warga yang terdampak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan, pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan bagi keluarga miskin.
Bantuan ini sebagai upaya meminimalisasi dampak pandemi virus corona baru.
Warga yang mendapatkan BLT adalah mereka yang berdomisili di luar Jabodetabek.
Sementara di Jabodetabek, warga miskin akan mendapatkan sembako dengan nilai sama, yakni Rp 600.000 per bulan.
"Presiden menyetujui usulan kami untuk memberikan bantuan langsung tunai atau disingkat BLT selama tiga bulan, dengan indeks juga Rp 600.000 per keluarga," kata Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat dengan Presiden, Selasa (7/4).
Juliari menyebutkan, BLT akan pemerintah berikan kepada seluruh keluarga yang tercatat dalam data terpadu Kementerian Sosial (Kemensos).
Syarat mendapat BLT
- Keluarga tersebut belum menerima bansos lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai, Kartu Pra-Kerja.
- Warga yang mendapatkan BLT juga sudah tercatat ke dalam data terpadu milik Kementerian Sosial (Kemensos).
- Untuk mendapatkan BLT, pemerintah pusat akan memberikan kepada keluarga yang ekonominya masuk ke dalam kategori ke bawah atau miskin.
- Selain itu, hanya warga yang berdomisili di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang akan mendapatkan BLT.
- Untuk wilayah di Jabodetabek juga akan mendapatkan bantuan, namun dengan bentuk yang berbeda.
Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda).
"Nanti kami juga minta data tambahan dari pemda," ujar Juliari.
Ia juga menambahkan, BLT akan mulai pemerintah salurkan bulan ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, setidaknya ada 9 juta keluarga yang akan mendapatkan BLT di luar Jabodetabek.
"Tapi masih harus dibersihkan datanya," kata dia.
Hanya, Juliari menyatakan, dari data Kemensos, jumlah keluarga yang berhak mendapatkan BLT saat wabah virus corona kurang dari 9 juta.
(Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Begini syarat mendapat BLT Rp 600.000 dari pemerintah)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | tribunnews,kontan |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR