Goh juga mengatakan kalau kondisi ini sangat menantang meski dia tahu kalau pasokan kondom ke negara-negara berkembang akan sangat sulit.
Pihaknya juga sedang mengusahakan yang terbaik yang mereka bisa. Bagaimana pun, kondom merupakan perangkat medis yang dianggap penting.
Peringatan dari PBB
Karex yang selama ini memasok kondom ke banyak perusahaan dan pemerintah harus menutup tiga pabriknya di Malaysia di awal periode lockdown negara itu sampai 14 April mendatang.
Perusahaan itu hanya diizinkan beroperasi sebanyak 50 persen dari tenaga kerja biasa. Goh kemudian berpikir untuk menyampaikan izin peningkatan produksi.
Baca Juga: Bagikan Hal Manis yang Dilakukan Angbeen Rishi, Adly Fayruz Sampai Berikan Pujian Ini
Kelangkaan kondom juga membuat Badan Kesehatan Reproduksi di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) buka suara.
PBB hanya bisa mendapatkan sekitar 50 sampai 60 persen pasokan kondom selama wabah virus corona.
Juru bicara Dana Populasi PBB mengatakan, "Penutupan perbatasan dan tindakan pembatasan lainnya telah memengaruhi transportasi dan produksi di sejumlah negara dan kawasan."
Dia juga menambahkan kalau PBB mengambil beberapa langkah seperti menambah pemasok tambahan untuk mendukung kebutuhan yang mendesak.
Badan Kesehatan Reproduksi PBB bekerja sama dengan seluruh pemerintah di dunia untuk mendukung program keluarga berencana.
Mereka menyatakan kekhawatiran utamanya yakni soal pengiriman stok kondom dengan cepat sesuai yang dibutuhkan.
Mereka memperingatkan keluarga yang paling miskin dan paling rentan akan sangat terdampak jika stok kondom menipis.
Juru bicara itu menambahkan, "Kekurangan kondom atau kontrasepsi apa pun akan meningkatkan kehamilan yang tidak diinginkan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR