Nakita.id - Banyak masyarakat mengalami kerugian akibat pandemi covid-19 yang tengah melanda Indonesia.
Salah satu profesi yang merasakan dampaknya yaitu pengemudi ojek online.
Pasalnya akibat pandemi ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk berdiam diri di rumah.
Dampaknya semakin sedikit warga yang berpergian sehingga pengemudi ojek online menjadi sepi pesanan.
Akibat hal itu tak sedirit pengemudi ojek online yang kesulitan membayar biaya sewa rumah.
Belum lama ini sempat viral video seorang pengemudi ojek online yang harus tidur di tempat 'nongkrong' para pengemudi.
Bukan hanya dirinya seorang, tetapi pengemudi ojek online tersebut memboyong istri beserta anaknya untuk tinggal di tempat tersebut.
Kejadian tersebut bukan tanpa sebab, melainkan sang pengemudi yang bernama Dodo baru saja diusir oleh pemilik kontrakan akibat menunggak bayar sewa bulanannya.
Dodo diketahui sudah menunggak biaya kontrakan selama 3 bulan dengan biaya Rp600.000 per bulannya.
Dodo tahu dirinya diusir usai ia dan keluarganya yang tak lagi bisa masuk ke kontrakannya.
Pasalnya pemilik kontrakan mengganti gembok rumahnya sehingga kunci yang dibawa setiap hari tak lagi bisa membukanya.
"Sampai rumah saya sudah tidak bisa masuk Pak, gembok yang di rumah saya itu sudah diganti sama yang punya kontrakan. Otomatis kunci yang saya bawa tidak berfungsi," ujar Dodo kepada kompas.com.
Tak hanya berdiam diri, sebelumnya Dodo sempat bernegosiasi dengan pemilik kontrakan dengan merelakan motornya.
Dodo mengaku akan relakan motornya disita apabila dalam 6 bulan tak membayar kontrakan sama sekali.
"Bahkan saya janjikan begini (kepada pemilik kontrakan), saya juga lagi seret, target agak goyang. Kondisi kan lagi kayak begini, enggak sangka. Sekarang mau dapat duit, pusing. Jadi saya bilang, seumpama dalam 6 bulan enggak bayar, motor saya ditarik saja," ujar Dodo.
Padahal motor yang hendak diserahkan tersebut merupakan satu-satunya kendaraan untuk dirinya mencari nafkah.
Namun, pemilik kontrakan tak dapat lagi menunggu sehingga diusirlah Dodo beserta keluarga kecilnya.
"Dia enggak sabaran, jadinya kejadian kayak semalam," ucap Dodo.
Alhasil Dodo harus mencari tempat yang bisa digunakan dirinya bersama istri dan 2 anaknya bermalam.
"Dari situ saya ajaklah anak sama istri keluar sudah," ujar Dodo.
Bahkan salah satu anaknya tengah miliki kondisi kesehatan yang tidak baik.
"Akhirnya saya bingung saya bawa kemana, anak saya juga lagi tidak enak badan lagi anget juga. Anak satu lagi sudah mulai rewel minta istirahat saya belum dapat tempat untuk istirahat sudah jam 1 pagi dari jam 11 malam cari-cari tempat," kata Dodo.
Tak kunjung menemukan tempat untuk bermalam, Dodo memilih halaman ruko untuk istirahat.
Rupanya salah seorang pengemudi ojek online lain menghampiri Dodo yang tengah beristirahat.
Saat itu, pengendara lain tersebut mengira Dodo masih bekerja mencari penumpang.
"Disitu (depan ruko) saya tidur. Tiba-tiba anak ojek online dari Margonda antar makanan ke arah WTC dia balik lagi ke base camp ketemulah saya dia masih sempet muter balik samperin saya. 'Ditanya kenapa bang? Ngalong (sebutan untuk ojol yang masih bekerja hingga tengah malam)?' Saya jawab enggak Bang, saya diusir dari kontrakan," kata Dodo menirukan percakapannya.
Mendengar ucapan Dodo, pengendara lain mengajak Dodo dan keluarganya untuk bermalam di tempatnya pengendara ojek online berkumpul.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR