Nakita.id - Dunia Hiburan Tanah Air tengah berduka.
Salah satu musisi legendaris yang dimiliki Indonesia, Glenn Fredly dikabarkan berpulang pada Rabu (8/4/2020).
Kabar duka ini menyebar dengan cepat dan mengejutkan banyak orang.
Pasalnya pria berusia 44 tahun tersebut tak pernah dikabarkan sakit atau memiliki riwayat penyakit tertentu sebelumnya.
Kepergiannya yang begitu mendadak membuat banyak orang mengirimkan bela sungkawanya yang terdalam, mulai dari rekan sesama musisi hingga pejabat tinggi.
Belakangan diketahui Glenn meninggal karena penyakit meningitis yang dideritanya.
Mendiang Glenn Fredly dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis (9/4/2020).
Hadir dalam pemakaman tersebut, ayah mendiang Glenn Fredly, Hengky David Latuihamallo.
Kepada Kompas.com, Hengky menceritakan, pada Minggu (5/4/2020), 3 hari sebelum putranya berpulang, Glenn mengundangnya datang ke rumah.
Baca Juga: Baru Terungkap, Ternyata Ini yang Dirasakan Glenn Fredly Sebelum Meninggal Dunia
Tak memiliki firasat apapun ayah Glenn Fredly nampak tak menyangka hari itu akan menjadi pertemuan terakhirnya.
Bahkan di hari itu Glenn membuat permintaan yang tak biasa.
Hengky mengatakan, saat itu Glenn memainkan piano dan memintanya bernyanyi sampai 20 kali.
"Hari minggu Glenn undang saya untuk datang ke rumah dia, dia main piano, saya suruh nyanyi. Nyanyi lagu 'The Lord's Prayer' sampai 20 kali," katanya sambil menitikkan air mata selepas pemakaman Glenn, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Kepergian Glenn Fredly dan Suami Serupa Tapi Tak Sama, BCL Ungkapkan Hal Ini Lewat Foto Layar Hitam
Meski mengaku tak tahu-menahu soal penyakit yang diderita putranya, Hengky menyebutkan takdir Tuhan tidak pernah diketahui oleh hamba-Nya.
Meninggalnya pelantun lagu "Januari" ini berepatan dengan 40 hari anaknya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamalo, lahir dari rahim sang istri, Mutia Ayu.
Sedangkan empat hari sebelum meninggal dunia, Mutia Ayu berulang tahun dan Glenn Fredly mengucapkan pesan romantis untuk sang istri.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR