Bandingkan, lanjutnya, dengan pengobatan alternatif misalkan dengan obat herbal. Kita tidak bisa menilai sejauh apa efektivitasnya, juga dan standarisasinya. Karena belum teruji.
Hal ini diamini oleh Sumbangsih Elly Mawati, seorang penyintas kanker serviks dan kolorektal.
Dalam kesempatan yang sama, Bu Elly menjelaskan dirinya tak pernah berpaling pada pengobatan alteratif dan fokus pada tindakan medis yang dilakukan dokter.
BACA JUGA: Ternyata Begini Pengobatan Modern untuk Mengatasi Kebutaan!
"Buat saya, mengonsumsi obat herbal hanya sebagai pendamping untuk meningkatkan imunitas tubuh yang pastinya merosot saat sedang menjalani terapi pengobatan," jelas Elly.
Diakuinya, ia mengonsumsi jahe, kunyit kuning, temulawak dan makan bawang putih atau bawang dayak selama menjalani pengobatan.
Namun, hal itu hanya sebagai penunjang stamina, bukan sebagai patokan utama untuk menyembuhkan kanker.
Vanessa juga menegaskan, bahwa kanker merupakan penyakit yang berlanjut dan progresnya akan memburuk jika tidak ditangani dengan tepat sehingga harus mendapatkan penanganan medis yang sesuai.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR