Nakita.id - Umumnya orang-orang beranggapan jika mengurus Si Kecil merupakan tugas utama yang harus dilakukan oleh Moms.
Tapi sadarkah Moms jika anggapan tersebut merupakan sebuah pemikiran lama yang nampaknya sudah tidak bisa diterapkan lagi di era millenial seperti saat ini.
Sebab, mengurus Si Kecil merupakan sebuah tugas yang harus dilakukan oleh kedua orangtua, yaitu Moms dan Dads.
Dalam keluarga, Si Kecil adalah tanggung jawab bersama, meski Moms atau Dads memiliki kesibukan di luar rumah.
BACA JUGA : Hidup Mewah dan Punya Istri Cantik, Begini Potret Harmonis Keluarga Pesumo Hakuho Sho
Menurut Tunggal Pawestri, seorang aktivis feminis Indonesia, peran wanita dan laki-laki yang ada selama ini bernama peran gender.
Di mana orang-orang mengartikannya jika wanita dan laki-laki sudah memiliki tugas masing-masing yang berbeda satu sama lain.
Padahal seharusnya antara laki-laki dan wanita tidak ada salahnya jika memiliki peran atau tugas yang sama, khususnya dalam keluarga.
"Jadi ada peran-peran berbeda antara laki-laki dan perempuan, nah peran-peran itu sebenarnya bisa dipertukarkan.
Artinya, ini kan kemudian ada kesan kalau anggapan perempuan yang bekerja itu dianggap bukan tugas utama dia, tugas utamanya kan mengurus keluarga.
Padahal mengurus keluarga adalah tanggung jawab dua orang antara suami dan istri," jelasnya saat ditemui oleh Nakita.id pada Rabu (25/4).
BACA JUGA : Ini Alasan Kenapa Ratu Elizabeth II Sering Pakai Baju Warna Cerah
Situasi yang berlaku saat ini yaitu tugas seorang Moms ialah bertanggung jawab dalam mengurus Si Kecil, sedangkan Dads mencari penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.
Nah, apabila Moms masih menerapkan aturan tersebut, alangkah baiknya Moms mulai mengubah pemikiran ke arah yang lebih masa kini.
Seperti halnya yang dipaparkan oleh Tunggal, ia memberikan contoh jika di era saat ini, Moms pun berhak untuk mencari penghasilan sendiri, tetapi tetap harus bisa membagi waktu dengan mengurus Si Kecil.
Atau Dads yang meski sudah sibuk bekerja, tetapi ia pun sebenarnya memiliki tanggung jawab untuk mengurus Si Kecil dan rumah tangga.
BACA JUGA : Berapa Idealnya Jarak Kehamilan Agar Tetap Aman Bagi Moms dan Janin?
"Saya adalah orang yang masuk ke paham di mana laki-laki dan perempuan seharusnya punya peran dan tanggung jawab yang setara di dalam rumah tangga.
Jika perempuan bekerja, maka tanggung jawab pengasuhan keluarga itu harus benar-benar didiskusikan oleh suami, kemudian memutuskan bagaimana cara pembagian kerjanya," tambah Tunggal.
Selain itu, sering kali anggapan umum yang beredar saat ini mengartikan jika Moms yang bekerja akan berakibat pada Si Kecil yang akan terlantar.
Menurut Tunggal, padahal anggapan itu pun seharusnya erlaku untuk Dads.
BACA JUGA : Si Kecil Suka Bermain dengan Kucing? Hati-Hati Terjangkit Penyakit Ini
"Kalau terus-terusan seperti itu, kasihan perempuan, mengapa perempuan yang disalahkan kalau anaknya terlantar, kenapa tidak bapaknya juga.
Pikiran itu harus mulai adil, bahwa tanggung jawab dalam keluarga adalah tugas bersama antara ibu dan bapak," kata Tunggal kepada Nakita.id.
Oleh karena itu, mulai saat ini sebaiknya Moms dan Dads harus bisa menjalankan tugas dalam mengurus keluarga dan Si Kecil secara bersama-sama.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR