Nakita.id - Kasus virus corona di Indonesia masih mengalami pelonjakan tajam setiap harinya.
Sudah ada 300 orang lebih yang tidak bisa diselamatkan karena terinfeksi virus tersebut.
Hal tersebut dikarenakan banyak pasien yang sebenarnya positif corona namun ternyata telat terdeteksi.
Hal tersebut lah yang mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan aplikasi terbaru.
Aplikasi tersebut bernama Inarisk yang berfungsi untuk memetakan penyebaran virus corona di seluruh penjuru Indonesia.
Aplikasi ini nanti meminta para masyarakat untuk melakukan penilaian mandiri terkait dengan wabah virus corona.
Lilik Kurniawan juga meminta agar para masyarakat berpartisipasi melakukan penilaian mandiri dengan menggunakan aplikasi Inarisk tersebut.
Dengan melakukan penilaian mandiri pihak BNPB bisa mendeteksi dimana saja penyebaran virus corona tersebut terjadi.
"Kami membutuhkan dukungan yang hari ini ada di rumah. Kita akan sama-sama melakukan penilaian mandiri baik itu pribadi keluarga atau desa dengan menggunakan aplikasi Inarisk," ujar Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020) melansir dari Tribunnews.
Lilik mengatakan, dengan aplikasi ini jika masyarakat mengisi data yang jujur maka rantai penyebaran covid-19 akan lebih mudah terdeteksi dan mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas.
Pencegahan menjadi kunci bersama dalam menangani dan memutus rantai penyebaran rantai covid-19.
Memperkuat strategi pencegahan ini adalah dengan memberikan data akurat yang jujur dan dibutuhkan oleh gugus tugas dalam bekerja untuk mempercepat penangana Covid-19," jelas Lilik.
Artikel ini sudah tayang di GridHits.id dengan judul, Kabar Baik Datang Lagi, BNPB Akhirnya Meluncurkan Aplikasi Terbaru untuk Mendeteksi Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Apa?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR