Nakita.id - Facebook menjadi media sosial terbesar dan terfavorit bagi netizen di seluruh dunia.
Tidak usah heran, semua masyarakat rajin memosting gambar atau video agar dilihat oleh netizen di seluruh dunia.
Sayangnya, tidak semua postingan itu baik dan bermutu.
Banyak sekali unggahan di facebook yang cenderung memaksa pengguna untuk melakukan tindakan-tindakan seperti like (menyukai), share (membagikan), tag (menyebut teman), atau comment (mengomentari), bisa disebut sebagai spam atau lebih spesifik diistilahkan " engagement bait".
Baca juga : Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
Salah satu contohnya adalah kuis atau foto yang diberi embel-embel “tag a friend who likes to nap!” (sebut teman yang suka tidur).
Unggahan semacam itu kerap muncul di linimasa teratas alias Top Post, mengalahkan unggahan orang-orang yang melakukan penggalangan dana, meminta rekomendasi perjalanan, atau sesimpel meminta bantuan.
Facebook akhirnya berinisiasi mereduksi unggahan-unggahan bersifat engagement bait dari jejaring sosialnya mulai pekan ini.
Layanan yang dirancang Mark Zuckerberg itu memanfaatkan Machine Learning (ML) untuk mendeteksi unggahan-unggahan tersebut.
Jika sebuah akun atau Page berulang kali mengunggah hal-hal yang engagement bait, Facebook akan memblokirnya selama beberapa minggu.
Hukuman itu masih bersifat sementara, untuk mengedukasi sekaligus memberi ruang adaptasi bagi pengguna.
Baca juga : Selain Samsung, Hp Xiaomi Banyak Dipalsukan. Ini Cara Membedakannya
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR