Saat Stephanie baru mendarat di Amerika, 88rising selaku agensi yang menaunginya menunda semua jadwal selama 2 bulan akibat wabah Covid-19.
Akan tetapi, pelantun lagu "I Love You 3000" tersebut harus tinggal sendirian di apartemennya di Los Angeles, Amerika Serikat, selama 5 hari. Titi pun merasa sangat khawatir terhadap sang putri.
"Selama 5 hari dia di LA, itu jantungku itu udah jatuh ke bawah. Darah udah turun semua ke bawah ke kaki ngebayangin dia sendiri di sana, anak bungsu masih 19 tahun di apartemen sendiri," ujar Titi.
"Dia bilang, 'Ma aku di sini sudah enggak bisa ke supermarket karena habis semuanya.' Terus dia di ke mana-mana kan belum punya mobil jadi harus naik uber, itu pun aku takut katanya."
Titi pun terus berusaha untuk menjaga komunikasi dengan Stephanie, hingga rela begadang karena perbedaan waktu antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
Stephanie pun akhirnya bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat dan membuat Titi merasa lega.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR