Nakita.id - Pandemi virus corona masih menjadi momok menakutkan untuk seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Seperti kita tahu, angka terkonfirmasi Covid-19 di Tanah Air semakin hari semakin banyak dengan jumlah kematian lebih tinggi dari kesembuhan.
Saat berita ini ditulis, tercatat jumlah positif corona di Indonesia mencapai 4.839 dengan korban meninggal dunia 459 dan sembuh 426.
Hal ini pun menjadi alarm untuk semua pihak agar tetap waspada menghadapi penyebaran virus corona.
Seperti yang baru-baru ini Mbah Mijan lakukan demi menangkal dan melindungi diri dari virus corona.
Lewat akun Instagram @mbahmijan, paranormal kondang tersebut membagikan potretnya kala menunggu sang istri berburu empon-empon.
Ya, beberapa waktu lalu Mbah Mijan menyinggung kalau tanaman rempah sangat bagus untuk melawan corona.
"Jika mengonsumsi jahe dan serai menjauhkan diri kita dari virus corona kenapa tak dicoba."
"Wedangan minuman jahe bakar patut dikonsumsi, selain segar juga menghangatkan tubuh."
"Jangan abaikan, dampak buruk corona adalah kematian. Lebih baik mencegah daripada mengobati," tulis Mbah Mijan di akun Twitternya.
Dan benar saja, Mbah Mijan tampak menemani sang istri membeli jahe merah di tengah pandemi virus corona.
Ia membagikan potretnya kala duduk di mobil sembari memakai masker bermotif batik.
"Sambil nungguin mami beli jahe merah, ada pesan nih," buka Mbah Mijan.
"Masker bukan sembarang masker nih guys, selain antivirus juga anti nyinyir," tulisnya.
Meski unggahannya kali ini bukan tentang ramalan atau terawangan virus corona, kolom komentar Mbah Mijan tetap dibanjiri respons warganet.
Warganet dibuat salah fokus dengan headrest atau bantal leher di kursi mobil Mbah Mijan serta masker batiknya.
"Salfok mbah sama headrestnya," komen @poppymayla.
"Keren itu batik mbah masknya," imbuh @realpoppykelly.
"Maskernya mauuu," tambah @susiana_masduki.
"Hahahaha anti nyinyir," tukas @ernapuspita2020.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR