Nakita.id - Apakah ada Moms disini yang suka atau bahkan selalu menaruh telur di dalam kulkas?
Terutama di bagian pintu kulkas, karena kita bisa melihat sangat tertata rapi telur disimpan disitu.
Namun siapa sangka, ternyata menyimpan telur di dalam kulkas itu bisa membahayakan kesehatan.
Kira-kira kenapa ya?
Baca Juga: Anak Tak Suka Makan Sayur dan Buah? Yuk Coba dengan 8 Cara Berikut
Mengandung Bakteri Jahat Salmonella
Orang-orang di Amerika Utara, Australia, Jepang, atau Skandinavia juga sering melakukan kebiasaan ini.
Sementara orang-orang di belahan dunia lain cenderung menyimpan telur pada suhu ruang.
Memang tidak semua kasus berbahaya, namun ada baiknya menghindari kemungkinan ini.
Menyimpan telur di kulkas dapat membahayakan kesehatan karena bakteri Salmonella.
Beberapa penelitian menunjukkan, telur yang disimpan pada suhu ruang memiliki jumlah bakteri yang lebih sedikit daripada telur yang disimpan di kulkas.
Telur yang kita beli bisa jadi telah terkontaminasi bakteri.
Jika kita menyimpannya di kulkas, bakteri ini akan berkembang biak dan mencemari segala bahan makanan lain di kulkas.
Baca Juga: Kondisi Bayi Bila Ibu Menyusui Berpuasa Tidak Berpengaruh, Tapi Perhatikan Rambu-rambu Ini!
Lingkungan yang dingin merangsang proliferasi yang cepat untuk bakteri, terutama Salmonella.
Selain itu, bakteri juga bisa menyebabkan keracunan makanan tanpa ada tanda-tanda pada rasa, bau, dan penampilan makanan.
Tidak ada yang tahu apakah ayam terinfeksi Salmonella atau tidak, jadi ada kemungkinan bahwa telur, entah dibeli di toko kelontong maupun pasar mengandung Salmonella.
Mencegah lebih baik daripada megobati, tidak menyimpan telur di kulkas memperkecil kemungkinan terinfeksi bakteri ini.
Mulai Sekarang Jangan Simpan Telur di Pintu Kulkas
Telur termasuk salah satu bahan makanan yang wajib ada dalam kulkas di setiap rumah.
Biasanya, telur-telur itu kita simpan di tempat penyimpanan yang ada pada pintu kulkas.
Suhu rendah pada kulkas dapat menjaga suhu telur tetap rendah, meminimalkan risiko telur terkontaminasi bakteri Salmonella, dan mencegah bakteri Salmonella yang terdapat pada telur untuk berkembang biak.
Namun, jangan simpan telur di tempat penyimpanan yang ada pada pintu kulkas.
Kenapa?
Telur segar masih rentan terhadap perubahan suhu.
Pintu kulkas adalah bagian paling hangat dari keseluruhan bagian kulkas.
Selain itu, temperatur pada pintu kulkas berfluktuasi, terutama ketika kulkas dibuka.
Itulah sebabnya jangan simpan telur di pintu kulkas.
Telur lebih baik disimpan di bagian lain di dalam kulkas, yang suhunya relatif lebih lebih stabil.
Sebelum disimpan, susun dulu telur di dalam karton.
Ini bisa membuat telur segar selama 3 - 5 minggu.
Selama waktu penyimpanan tersebut telur masih bagus untuk diolah, asal bagian kulit telur tidak retak dan rusak.
Putih telur dan kuning telur yang sudah dipisahkan hanya bisa bertahan selama 2 - 4 hari.
Jadi, mulai sekarang jangan simpan telur di pintu kulkas lagi agar menghindari kontaminasi bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Sering Dilakukan, Ternyata Menyimpan Telur di Dalam Kulkas Akan Membahayakan Kesehatan, Bahkan Mencemari Makanan Lainnya
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR