Beberapa Kondisi Ini Membuat Wanita Bisa Melahirkan Normal Tanpa Bantuan Obat Bius, Apa Saja?

Nakita.id - Melahirkan normal tanpa bantuan obat bius bukan tidak mungkin terjadi, terutama bila Moms berada pada beberapa kondisi ini.

Ada dua pilihan obat bius atau anestesi saat melahirkan.

Anastesi umum yang membuat Moms tertidur dan tidak merasakan apapun dan anastesi epidural yang hanya membuat mati rasa di suatu area tubuh.

 Baca Juga: Agar Luka Jahitan Setelah Melahirkan Normal Cepat Kering, Benarkah Tak Boleh Makan Telur hingga Daging?

Anastesi biasanya diperlukan ketika Moms menjalani proses melahirkan secara sesar.

Namun, beberapa wanita yang melahirkan secara normal juga bisa mendapatkan obat bius.

Tujuannya untuk mentolerir rasa sakit dan kecemasan ketika persalinan berlangsug terlalu lama atau saat kontraksi terjadi lebih kuat dari yang diharapkan.

 Baca Juga: Panduan Merawat Luka Jahitan Setelah Melahirkan Normal yang Moms Wajib Ketahui

Bahkan jika Moms berencana untuk melahirkan secara alami, hal yang tak terduga kadang-kadang dapat terjadi.

Sehingga membuat anestesi diperlukan. Meski begitu, keputusan untuk menjalani anestesi atau tidak ketika persalinan adalah pilihan Moms.

Meskipun anastesi terbukti aman, beberapa kondisi ini membuat wanita bisa melahirkan normal tanpa bantuan obat bius:

Baca Juga: Ketahui Penyebab Luka Jahitan Setelah Melahirkan Normal Sakit dan Cara Meredakannya

1. Kondisi Medis yang Sudah Ada Sebelumnya

Moms yang sedang hamil mungkin berpotensi akan melahirkan normal tanpa bantuan obat bius jika memiliki kondisi medis tertentu.

Seorang OB-GYN di University of California San Francisco, Eduardo Hariton, MD, menyebutkan kondisi medis tersebut antara lain, pembekuan darah abnormal, kondisi neurologis tertentu seperti aneurisma tulang belakang, infeksi kulit sistemik atau lokal, kondisi jantung tertentu, dan volume darah rendah.

Juga, dokter mungkin mengalami kesulitan menempatkan bius epidural untuk Moms yang memiliki kelainan tulang belakang seperti skoliosis atau penyakit rematik dan Moms yang memiliki riwayat operasi tulang belakang atau trauma.

Baca Juga: Agar Luka Jahitan Setelah Melahirkan Normal Cepat Kering, Sebaiknya Konsumsi dan Lakukan Hal Ini

Jika ruang di antara tulang belakang sempit atau lebih kecil dari umumnya, ahli anestesi mungkin tidak dapat memasukkan jarum ke dalam ruang tersebut.

Jika komplikasi muncul selama kehamilan Anda, dokter atau bidan dapat membantu menentukan pilihan anestesi yang tepat untuk Moms.

Untuk itu, Jeremy Dennis M.D., asisten profesor anestesi klinis di Rumah Sakit Yale-New Haven, Universitas Yale, menyarankan setiap Moms yang akan melahirkan untuk memeriksakan diri dan melakukan konsultasi anestesi.

 Baca Juga: Catat Moms! Berikut 4 Cara Efektif Untuk Mengatasi Jahitan Lepas Usai Melahirkan Normal

2. Persalinan Berlangsung Terlalu Cepat

Kadang-kadang bahkan Moms yang berniat untuk memiliki bius epidural dan tidak memiliki komplikasi selama kehamilan, tetap tidak dapat memilikinya.

Persalinan bisa datang tidak sesuai jadwal atau bahkan datang terlalu cepat sehingga bius epidural tidak efektif.

Meskipun tidak ada cut-off definitif selama persalinan di mana epidural tidak dapat ditempatkan, Dr Dennis menjelaskan bahwa kadang-kadang tidak sepadan dengan risikonya.

"Sementara epidural umumnya aman, selalu ada risiko dengan prosedur apa pun," katanya.

"Jika pasien tidak bisa mendapatkan manfaat dari epidural karena bayinya datang terlalu cepat, maka tidak ada gunanya mengambil risiko," tambahnya.

Baca Juga: Alih-alih Bertanya Kapan Jahitan Pasca Melahirkan Normal Sembuh Total, Lebih Baik Lakukan Cara Ini Agar Terhindar dari Rasa Perih

3. Epidural Tidak Berfungsi

Ada beberapa kondisi ketika ahli anestesi tersedia dan mencoba untuk memberikan bius epidural pada Moms, tetapi ternyata epidrual tidak berfungsi dengan baik.

Ini mungkin terjadi karena kelainan struktural yang sebelumnya tidak diketahui, waktu penempatan epidural, atau penempatan epidural yang salah.

Jika persalinan berlangsung cepat, obat mungkin tidak memiliki waktu untuk berpengaruh sebelum Moms memasuki tahap mendorong.

Terkadang, epidural dapat menyelinap keluar dari penempatan yang benar.

Artinya obat tidak mencapai saraf yang seharusnya dicapai untuk menghilangkan rasa sakit.

Oleh sebab itu, ada baiknya Moms diskusikan rencana melahirkan normal tanpa bantuan obat bius ini pada dokter obgyn dan bidan yang menangani.

Baca Juga: Mengenal Jahitan Pasca Melahirkan Normal, Ternyata Bisa Cepat Pulih dengan Tips Ini

 

PROMOTED CONTENT