Tabloid-Nakita.com - "Saya (27) menikah namun belum dikaruniai buah hati. Saya ingin menanyakan seputar kesehatan vagina. Pada saat kita mandi, lalu membersihkan vagina, boleh menggunakan sabun mandi, atau harus menggunakan pembersih khusus vagina? Selama ini saya menggunakan sabun mandi, saya khawatir busa yang mungkin masuk bisa menyebabkan susah hamil atau bahkan kanker. Mohon pencerahan dr. Judi. Terima kasih." (Ibnatul Jannah, Bogor)
Nah, bagaimana sebenarnya cara aman membersihkan vagina, Dok?
Saat mandi, semua bagian tubuh bagian luar harus dibersihkan, termasuk bibir kelamin bagian luar. Vagina memiliki ekosistem dan sistem pertahanan sendiri yang memang sudah diatur oleh Allah SWT agar mampu mempertahankan diri dari serangan penyakit atau zat kimia berbahaya.
Pemakaian pembersih vagina secara rutin dilarang, kecuali ada indikasi medis karena zat kimia tersebut akan mengubah keasaman (pH) vagina, dari asam (pH sekitar 3) menjadi basa. Di vagina juga ada kuman normal, yaitu Lactobacillus vaginae yang menjaga agar pH vagina tetap 3.
Pada suasana asam, kuman-kuman abnormal tidak dapat tumbuh tapi sperma akan hidup normal. Jadi, tidak perlu membersihkan vagina dengan sabun atau cairan kimia lainnya. Cukup bilas dengan air bersih untuk membersihkan vagina.
Sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk program hamil, demikian juga suami Ibu perlu pemeriksaan analisis sperma. Kehamilan hanya bisa terjadi bila suami istri dalam keadaan sehat, organ genitalia normal, dan tidak stres berat.
Perbaiki gaya hidup, makan tablet asam folat minimal tiga bulan sebelum hamil, setop merokok dan alkohol, perbanyak makan sayur dan buah segar, dan jangan putus berdoa. Terima kasih atas pertanyaannya.
Narasumber: Dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN/RSPAD Gatot Subroto
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
KOMENTAR