Nakita.id - WHO mulai menghimbau untuk semua warga dunia menggunakan masker karena semakin hari korban berjatuhan semakin banyak.
Menggunakan masker sendiri mempunyai fungsi untuk melindungi diri jika mengharuskan berkegiatan di luar rumah.
Memakai masker pun dimaksudkan untuk mencegah droplets atau air liur yang tak sengaja keluar saat sedang berbicara atau membuka mulut mengingat penyebaran Covid-19 ini melalui air liur.
Masker yang direkomendasikan WHO pun masker yang berbahan dasar kain, menginagt sudah semakin langka masker medis.
Masker medis pun diutamakan bagi garda terdepan yang langsung berhubungan dengan pasien ODP, PDP, bahkan yang dinyatakan positif sekalipun.
Masker kain bisa saja dibuat sendiri ataupun membeli di toko.
Namun, warga, khususnya Indonesia masih menyalahartikan jika sudah memakai masker sudah boleh melakukan komunikasi langsung dengan orang banyak.
Padahal, hal tersebut justru salah kaprah.
Diungkap oleh Peter Gulick, spesialis penyakit menular dan profesor kedokteran di Michigan State University, masker kain tidak akan bisa menggantikan apapun.
Physical distancing masih harus tetap dilakukan seandainya harus melakukan aktivitas di luar ruangan dengan harus memakai masker.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR