"Sekarang udah oke banget, dua minggu pertama gue sempet stres, panik. Wah dahsyat, gue nggak mau ngapa-ngapain, gue maunya diem aja. Karena gue bingung mau ngelakuin apa pun, karena gue hanya bisa baca-baca berita yang akhirnya gue jadi takut kan," jelasnya.
"Gue takut, gua ini, gua ini 'wah my God nggak bisa nih, gua harus bangkit, gua harus keluar' gua harus keluar dari ketakutan gue. Akhirnya gua left-left in tu grup WhatsApp, yang tukang update-update, ini jumlah ini lah," tambahnya.
Ia juga bercerita, saking paniknya, Ruben menyediakan hand sanitizer di semua sudut rumah. Bahkan ia selalu mandi usai keluar rumah meski hanya di sekitar apartemennya.
Menurutnya, ketakutannya saat itu memengaruhi perusahaannya dan kondisi mood keluarga.
Namun, sang istri, Sarwendah terus memberikan semangat pada Ruben hingga akhirnya kini ia bisa kembali bangkit untuk beraktivitas meski tetap ada di rumah.
"Istri gue cuma ngomong begini 'justru yang paling membahayakan kalo kamu terus mengurung diri, kapalnya akan tenggelam sih yang, jadi hati-hati'," ujar Ruben yang menirukan ucapan istrinya saat itu.
"Baru dari situ gue semangat 'iya bener juga ya', baru gua tu mau meeting, mau terima telfon," tambahnya.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR