Nakita.id – Tak terasa sudah sebulan lebih wabah virus corona melanda Indonesia.
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona pun terus melonjak tajam setiap harinya.
Seperti dikutip dari Kompas.com, per Kamis (16/4/2020) malam, jumlah kasus yang terjadi di Indonesia telah menyentuh angka 5.516.
Meski pasien Covid-19 terus bertambah, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, mengaku optimistis jika wabah virus corona di Indonesia akan segera berakhir.
Berbeda dari prediksi para pakar, Achmad Yurianto memperkirakan pandemi Covid-19 ini baru akan selesai pada akhir tahun 2020.
Kendati demikia, ia mengatakan wabah corona bisa selesai dengan diterapkannya dua kebijakan.
Yakni, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan physical distancing.
"Semua kebijakan pemerintah dijalankan, ya pasti akan tercapai itu. Itu kan kebijakan pemerintah," ujar Yuri kepada Kompas.com, Jumat (17/4/2020).
"Kalau belum ditetapkan PSBB, ya physical distancing, pakai masker, tetap di rumah dijalankan dengan baik," sambungnya.
Senada dengan Achmad Yurianto, Presiden RI Joko Widodo juga sebelumnya telah mengungkapkan keyakinannya bahwa pandemi Covid-19 akan selesai pada akhir tahun 2020.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Kamis (16/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengungkapkan optimisme bahwa usai wabah corona berakhir, Indonesia akan kembali bersinar di tahun 2021 berkat salah satu sektor.
Ya, Jokowi mengatakan sektor pariwisata dalam negeri akan kembali berkembang pada tahun 2021 mendatang.
"Saya meyakini ini (Covid-19) hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata," ujar Jokowi.
Bukan tanpa alasan, Jokowi meyakini usai karantina berbulan-bulan, masyarakat Indonesia dan dunia tentu ingin membuang rasa jenuh dengan berlibur.
Alhasil, perlahan-lahan, sektor pariwisata pun akan kembali tumbuh pesat seperti sedia kala.
"Semua orang pengin keluar semua, orang ingin menikmati kembali keindahan pariwisata sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat," sambungnya.
Karena hal tersebut, Jokowi lantas meminta jajarannya untuk tidak terjebak pada pesimisme.
Ia justru meminta Menteri Pariwisata Wishnutama dan pejabat terkait lainnya untuk mulai mempersiapkan kembali pariwisata Indonesia sedari dini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Trisnanda |
KOMENTAR