Nakita.id - Perempuan mana yang hatinya tidak hancur ketika divonis tidak bisa memiliki keturunan oleh dokter.
Kehidupan berumah tangga mungkin rasanya akan kurang lengkap tanpa kehadiran seorang anak.
Itulah yang terjadi pada Ibu Martha Tilaar, Direktur Utama dari PT Sari Ayu Martha Kosmetika Indonesia.
Dibalik kesuksesanya dalam berkarir dan berkeluarga, ternyata beliau menyimpan kisah pilu dalam proses memiliki keturunan.
BACA JUGA : Sedih! Mengidap Kanker Kulit, Balita Ini Ditelantarkan Ibunya
Selama 16 tahun menikah dengan Henry A. Rudolf Tilaar, beliau belum juga dikaruniai anak.
Saat itu usia beliau sudah menginjak 40an, dokter pun mengisyaratkan bahwa beliau tidak bisa memperoleh keturunan.
"Sempat putus asa, sama suami pun sempat bilang boleh menikah lagi, tapi di hati tetap berdoa semoga dia tidak berpaling", ujar beliau menceritakan dalam acara beauty class (21/12/2017) di Martha Tilaar Grup.
Namun, beliau tidak menyerah. Beliau tetap percaya pada kuasa Tuhan bahwa beliau bisa mendapatkan keturunan.
Dengan izin-Nya, peraih gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang “Fashion and Artistry” dari World University Tuscon, Arizona, AS tahun 1984 ini pun bisa hamil anak pertama.
Dengan kondisi umur yang rentan dan sempat dibilang berisiko memiliki anak cacat, beliau tetap bertahan.
"Saya akan menerima dia apapun kondisinya nanti", ujar beliau mempraktekkan ucapannya pada dokter.
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR