Nakita.id - Pernikahan merupakan momen sakral yang tentunya sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.
Namun, semenjak kemunculan wabah virus corona banyak calon pengantin yang terpaksa menelan pil pahit lantaran tak bisa melaksanakan pesta.
Ada yang memilih tetap menikah meski tanpa pesta dan hanya akad saja, ada pula yang memilih menunda acara pernikahannya tersebut.
Hal teresbut tentunya membuat sebagian besar orang yang ingin menikah cukup sedih.
Salah satu yang merasakan kesedihan tersebut yakni sahabat dari jurnalis kondang Najwa Shihab.
Sahabat Najwa tersebut bernama Agil dan Novel yang saat ini sedang bersedih karena pernikahannya harus diundur.
"Saya akan mengasih kejutan ke sepasang sejoli yang harusnya tanggal 4 april lalu menikah buat respsi, tapi harus diundur karena corona," kata Najwa dalam akun Instagramnya @Najwashihab.
Najwa pun sudah merencanakan agar pasangan calon pengantin tersebut tetap merasa bahagia meski pernikahannhya ditunda.
"Jadi begini, mereka tahunya hanya akan berbincang dengan mereka berdua dan memberi kesempatan untuk curhat bagaimana galaunya pernikahan harus ditunda padahal sedang cinta-cintanya," tambah Najwa.
Najwa pun mengajak satu tamu spesial dan puluhan teman-temannya untuk meramaikan dan menghibur secara virtual.
Bahkan Najwa juga menggunakan baju kebaya dan dandan layaknya orang yang sudah siap untuk menghadiri suatu resepsi pernikahan.
"Tapi sebetulnya udah disiapin juga satu tamu spesial dan puluhan teman-temannya untuk gabung dan kita buat prewed virtual gladi bersih pernikahan, kalau dilihat saya sudah niat banget pakai kebaya udah dandan dari pagi, dan teman-temannya udah nyiapin kado," ungkap Najwa.
Tamu spesial tersebut merupakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ikut memberi kejutan melalui video call.
Melihat kejutan tersebut membuat sepasang calon pengantin merasa bahagia sekaligus terharu.
"Alhamdulillah ini terharu mau nangis," tutup Agil calon pengantin pria.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR