Nakita.id - Dalam mencegah penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia memberlakukan banyak hal.
Seperti bekerja dari rumah (WFH), di rumah aja, hingga menjaga jarak aman (physical distancing).
Namun, bagaimana seekor hewan menangani penyakit menular?
Ternyata, semua juga melakukan jaga jarak dengan sesamanya, lo.
Jaga jarak pada hewan
Menjaga jarak aman umum di kalangan hewan yang suka hidup sendirian. Namun, tidak demikian dengan semut.
Semut hidup bersama di sebuah sarang.
Cara hidup bersama ini dikenal juga sebagai cara hidup komunal yang membentuk koloni.
Setiap semut memiliki tugasnya masing-masing.
Ada yang bertugas mencari makan, menjaga anak-anak semut, membangun sarang, dan bertelur.
Ratu semut tugasnya hanya bertelur sebanyak-banyaknya.
Semut kebun hitam
Semut kebun hitam adalah salah satu spesies yang melakukan jaga jarak apabila ada di antara mereka yang terinfeksi.
Semut bernama ilmiah Lasius niger ini banyak ditemukan di Eropa.
Mereka dapat bersarang di padang rumput, tunggul pohon, kebun, trotoar, dan di dalam rumah orang.
Semut jenis ini termasuk agresif.
Mereka suka menjelajah ke tempat yang jauh dan susah ditempuh untuk mencari makan.
Ada ribuan semut dalam satu koloni semut jenis ini.
Menjaga jarak dengan semut lain
Semut hitam ini mengubah rutinitas mereka saat ada semut yang mengalami infeksi jamur atau bakteri.
Belum diketahui bagaimana caranya mereka mengetahui adanya infeksi tersebut.
Semut yang sering terkena infeksi biasanya semut yang bertugas mencari makanan.
Dalam perjalanannya mereka sering terkena jamur atau bakteri.
Nah, semut-semut ini seperti memiliki kesadaran sendiri untuk tidak masuk ke dalam sarang dan menjaga jarak dengan semut lain.
Mereka menjaga jarak aman atau physical distancing dengan semut lainnya.
Sementara itu semut-semut perawat memindahkan semut ratu dan bayi-bayi semut ke tempat yang lebih dalam di sarang mereka.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Saat Ada yang Terinfeksi, Semut Juga Lakukan Physical Distancing Loh, Ini yang Mereka Lakukan untuk Jaga Jarak Aman"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisari |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR